breaking news
Home » Mabes TNI Kirim Tim SAR dan Medis untuk Bantu Korban Gempa Myanmar

Mabes TNI Kirim Tim SAR dan Medis untuk Bantu Korban Gempa Myanmar

Bagikan :

Tim penyelamat bekerja di lokasi gedung bertingkat tinggi yang yang runtuh pascagempa berkekuatan 7,7 skala Richter di Bangkok, Thailand, Sabtu dini hari, 29 Maret 2025. (Dok. AP Photo/Wason Wanichakorn)

Nusantara1News – Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) akan mengirimkan tim search and rescue (SAR) serta tim medis guna membantu proses evakuasi korban gempa bumi di Myanmar. Langkah ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan TNI dalam merespons bencana alam di kawasan internasional.

Baca Juga : Gotong royong TNI bersama warga perbatasan RI-Malaysia

“Betul, hari ini Panglima TNI menghadiri rapat zoom yang dipimpin oleh Menko PMK, dan TNI akan menyiapkan pasukan tim SAR, evakuasi medis, serta tim Zeni,” ujar Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, di lansir dari ANTARA, Minggu (30/3/25)

Selain mengirimkan personel, TNI juga mengerahkan berbagai armada untuk mempercepat proses evakuasi di lokasi bencana. Kristomei menyebutkan bahwa sejumlah alat transportasi dan fasilitas medis bergerak akan diberangkatkan pada Senin (31/3).

“Kapal rumah sakit KRI Rajiman, tiga pesawat C-130/Hercules, satu Heli Super Puma, dan tiga Heli Caracal akan dikerahkan untuk misi kemanusiaan membantu korban bencana gempa bumi di Myanmar,” jelasnya.

Sementara itu, tim Zeni akan berperan dalam membersihkan puing-puing serta membantu rekonstruksi di area terdampak menggunakan alat berat.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar bagian tengah pada Jumat (28/3), menimbulkan dampak luas hingga ke negara-negara tetangga seperti India, Thailand, Bangladesh, Laos, dan China.

Laporan sementara menyebutkan lebih dari 1.000 korban tewas dan 2.300 orang lainnya mengalami luka-luka di Myanmar. Sementara itu, di Thailand, delapan korban dilaporkan meninggal dunia dan 80 orang masih hilang setelah gempa juga terasa di Bangkok, sekitar 1.000 km dari episentrum gempa.

Baca Juga : Gotong royong TNI bersama warga perbatasan RI-Malaysia

Pengiriman tim bantuan dari Indonesia diharapkan dapat mempercepat proses penyelamatan korban serta memberikan dukungan medis bagi para penyintas di wilayah terdampak.

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *