breaking news
Home » Lestari Moerdijat Ajak Masyarakat Bersatu untuk Menekan Jumlah Penyintas Kanker

Lestari Moerdijat Ajak Masyarakat Bersatu untuk Menekan Jumlah Penyintas Kanker

Bagikan :

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Foto: Dok Medcom.id. Sumber: Metrotvnews

Nusantara1News – Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan solidaritas dalam upaya pencegahan serta pengobatan kanker di Indonesia. Peringatan Hari Kanker Sedunia menjadi kesempatan untuk mendorong kepedulian lebih luas terhadap penyakit ini.

Menurut Lestari, Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap 4 Februari bukan sekadar seremoni, tetapi juga momen untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli, mendukung pencegahan, dan memperkuat akses pengobatan bagi para penyintas kanker. keterangan tertulisnya, Selasa (4/2) seperti di kutip dari Metrotvnews.

Baca Juga : Menteri UMKM dan Menko PM Dorong Digitalisasi UMKM Lewat Shopee Live

Tahun ini, peringatan Hari Kanker Sedunia mengusung tema “United by Unique”, yang menyoroti pentingnya solidaritas global dalam menghadapi kanker. Dukungan bersama ini diharapkan mampu memberikan harapan dan semangat bagi para penyintas serta mendorong langkah kolektif dalam menekan angka kasus kanker.

Lestari menekankan bahwa solidaritas masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengobatan kanker sangat diperlukan, mengingat pola hidup saat ini berisiko meningkatkan jumlah penderita kanker.

“Menurut data WHO tahun lalu, kasus kanker baru di dunia mencapai 20 juta, dengan angka kematian sebesar 9,7 juta per tahun,” ungkapnya.

Anggota Komisi X DPR menekankan pentingnya langkah antisipatif dalam menekan peningkatan kasus kanker di Indonesia. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mendorong penerapan pola hidup sehat di tengah masyarakat guna meminimalkan risiko kanker.

“Peningkatan akses dan kesadaran masyarakat terhadap deteksi dini kanker harus terus diupayakan melalui berbagai strategi,” ujarnya.

Sebagai anggota Majelis Tinggi Partai NasDem, ia juga menyoroti perlunya memperluas akses layanan pengobatan kanker di seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, dukungan psikologis bagi penyintas kanker harus menjadi perhatian utama.

“Para penyintas kanker sering menghadapi tantangan emosional yang berat selama menjalani pengobatan, sehingga dukungan psikologis menjadi bagian penting dalam proses pemulihan,” tambahnya.

Baca Juga : Kemenpar Gandeng Pekerja Seni untuk Promosi Wisata Indonesia

Rerie menegaskan bahwa semakin besar tantangan dalam pencegahan dan pengobatan kanker, semakin penting pula untuk memperkuat solidaritas masyarakat dalam mendukung upaya ini.

Ia berharap peringatan Hari Kanker Sedunia tahun ini dapat menjadi momentum bagi para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat luas, untuk semakin peduli terhadap upaya pencegahan dan pengobatan kanker di Indonesia.

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *