
Nusantara1News – Kementerian Transmigrasi menyatakan dukungannya terhadap gelaran International Conference of Infrastructure (ICI) yang dijadwalkan berlangsung pada 11–12 Juni 2025. Acara ini akan mempertemukan berbagai kementerian dan lembaga untuk membahas arah pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah di Indonesia.
Baca Juga : Presiden Prabowo Imbau Kepala Daerah Prioritaskan Kepentingan Rakyat
Konferensi ICI juga membuka pintu bagi masuknya investasi asing di sektor infrastruktur nasional.
Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman Suryanegara, menekankan pentingnya pembangunan wilayah terpadu dalam kerangka pembangunan nasional jangka panjang. Ia menyebutkan bahwa infrastruktur merupakan pilar utama dalam meningkatkan produktivitas masyarakat serta memperluas akses terhadap pasar, layanan dasar, dan konektivitas antarwilayah.
“Kami sepenuhnya mendukung ICI sebagai ajang memperkuat kolaborasi lintas sektor sekaligus mendorong masuknya investasi, khususnya ke wilayah transmigrasi yang berpotensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Sabtu (17/5) dikutip dari Detiknews, usai mengikuti Rapat Koordinasi Persiapan ICI sehari sebelumnya.
Senada dengan hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Kawasan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan bahwa penyatuan visi lintas sektor sangat penting untuk menunjukkan kesiapan Indonesia dalam membangun secara terukur dan cepat.
“ICI bukan sekadar ajang menampilkan capaian, melainkan juga undangan terbuka kepada dunia internasional untuk berinvestasi di Indonesia. Infrastruktur adalah landasan kemajuan bangsa, dan pengembangan wilayah harus menjadi bagian tak terpisahkan dari narasi pembangunan ini,” jelas AHY.
Baca Juga : Presiden Prabowo Imbau Kepala Daerah Prioritaskan Kepentingan Rakyat
Sebagai tambahan, dalam rapat koordinasi tersebut, kementerian dan lembaga seperti PUPR, Bappenas, ATR/BPN, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian BUMN turut memaparkan berbagai proyek strategis nasional yang tengah maupun telah dilaksanakan.