Nusantara1News – Sebagai lembaga yang memiliki tanggung jawab dalam penanggulangan bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diharapkan memiliki tenaga kerja yang berkompeten di bidang kebencanaan. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bertekad untuk mendukung pengembangan SDM di BNPB. Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri PANRB Rini Widyantini saat menerima kunjungan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan jajarannya di Kantor Kementerian PANRB pada Jumat (24/01) seperti di kutip dari Menpan.go.id.
Baca Juga : Pendakian Gunung Marapi Ditutup Permanen, BKSDA Sumbar Tegaskan Demi Keselamatan
Menteri PANRB, Rini Widyantini, menyampaikan bahwa BNPB dituntut untuk memiliki SDM yang unggul dan kompeten, mengingat pentingnya tugas dan fungsi BNPB yang memerlukan keahlian khusus dalam penanggulangan bencana. Oleh karena itu, beliau mendorong BNPB untuk melakukan rekrutmen SDM yang memiliki kompetensi dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan.
“Kami berharap BNPB dapat terus memperbaiki sistem tata kelola birokrasi di instansinya, karena BNPB merupakan garda terdepan dalam penanganan bencana di seluruh Indonesia. Kementerian PANRB akan selalu siap memberikan dukungan penuh kepada BNPB dalam menjalankan tugasnya sehari-hari,” tambahnya setelah pertemuan.
Diungkapkan bahwa implementasi Reformasi Birokrasi (RB) di lingkungan BNPB terus menunjukkan perkembangan positif, seperti tercermin pada peningkatan nilai SAKIP BNPB dalam lima tahun terakhir, dengan predikat “BB” pada tahun 2023. Hal yang sama juga terlihat pada indeks RB BNPB yang memperoleh predikat “BB” di tahun yang sama.
Namun, BNPB diingatkan untuk terus memperkuat komitmennya dalam melakukan perbaikan berkelanjutan pada implementasi SAKIP dan RB agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan stakeholders. Selain itu, peningkatan pelayanan juga menjadi hal penting, mengingat BNPB memiliki tugas yang berkaitan langsung dengan masyarakat.
Lebih lanjut, Menteri Rini mengingatkan agar BNPB melaksanakan rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) secara transparan, akuntabel, dan berdasarkan prinsip meritokrasi. Menteri Rini juga menekankan perlunya sinergi dengan instansi lainnya untuk mendukung kebijakan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana secara komprehensif.
Menteri Rini beserta tim juga memberikan apresiasi terhadap kerja keras BNPB, terutama di tengah bencana yang melanda Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. “Kepala BNPB saat ini tengah sibuk menangani berbagai bencana yang terjadi di tanah air, dan kami di Kementerian PANRB sangat menghargai segala upaya yang telah dilakukan oleh BNPB dalam menangani bencana di berbagai daerah,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menjelaskan bahwa tujuan kedatangannya bersama jajaran adalah untuk bersilaturahmi dan berkonsultasi mengenai rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara. Hal ini dilakukan karena BNPB berkomitmen untuk menghasilkan SDM berkualitas yang memiliki kompetensi sesuai dengan tuntutan tugas BNPB.
Baca Juga : Judi Online Ancaman Serius bagi Kesehatan Mental dan Ekonomi
Di sisi lain, BNPB melaporkan adanya kemajuan dalam implementasi Reformasi Birokrasi (RB) di lingkungannya. Hal ini mencerminkan komitmen pimpinan dan jajarannya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ke depan, BNPB berencana terus meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya dalam upaya pencegahan bencana dan penanganan keadaan darurat.
“Kami akan senantiasa meminta arahan dan bimbingan dari Kementerian PANRB agar pelaksanaan tugas di bidang kepegawaian di BNPB dapat semakin baik dan terus berkembang,” ungkapnya. (byu/HUMAS MENPANRB)
