breaking news
Home » Kementerian Ekonomi Kreatif Tegaskan Dukungan untuk Pertumbuhan Bisnis Kekayaan Intelektual

Kementerian Ekonomi Kreatif Tegaskan Dukungan untuk Pertumbuhan Bisnis Kekayaan Intelektual

Bagikan :

Kementerian Ekonomi Kreatif Tegaskan Komitmen dalam Mendorong Pertumbuhan Bisnis Kekayaan Intelektual Lokal. ( sumber Antaranews )

Nusantara1News – Kementerian Ekonomi Kreatif menegaskan dukungannya terhadap perkembangan bisnis kekayaan intelektual (Intellectual Property/IP) lokal di Indonesia. Dalam pernyataan resminya pada Selasa, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar menyoroti pentingnya kolaborasi dalam memperkuat ekosistem industri kreatif.

Baca Juga : Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial

“Ip lokal Indonesia memerlukan business matching agar dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi kreatif. Hal ini akan memperkuat ekosistem industri serta membuka peluang bisnis baru,” ujar Irene.

Sebagai bagian dari upaya mendukung bisnis IP, perwakilan Kementerian Ekonomi Kreatif mengadakan pertemuan dengan INFIA Corp pada Senin (17/3) seperti di kutip dari Antaranews. Perusahaan yang telah beroperasi sejak 2014 ini memiliki lebih dari 30 portofolio IP, termasuk Mindblowon Universe. INFIA Corp juga merambah berbagai sektor seperti Web3 dan placemarking dengan proyek Toko Tahilalats.

Irene berharap INFIA Corp dapat berperan dalam membantu pengembang IP lokal agar dapat berkembang dan bersaing secara global. Menurutnya, perusahaan tersebut bisa menjadi penghubung komunikasi yang efektif bagi komunitas kreator konten, sekaligus memberikan edukasi terkait dunia digital dan peluang bisnis di masa depan.

Selain itu, Kementerian Ekonomi Kreatif telah menjalankan Program Emak-Emak Matic yang kini berkembang menjadi wadah penghubung antara pemilik IP dan para ahli pemasaran lisensi guna menciptakan ekosistem yang berkelanjutan.

Sementara itu, Group CEO INFIA Corp, Aji Pratomo, mengungkapkan rencana perusahaan untuk membentuk ekosistem IP Club. Inisiatif ini mencakup berbagai aspek seperti IP Market, IP Academy, IP Expo, IP Investment, IP Media Hub, IP Legal Clinic, IP Blockchain, IP Community, IP AI Agent, dan IP Art.

“IP Club bertujuan untuk mempertemukan kreator, pelaku bisnis, dan visioner dalam mengubah ide-ide menjadi dampak nyata,” ujar Aji. Ia juga menambahkan bahwa perusahaan ingin menghadirkan IP Meet-Up, sebuah platform yang mempertemukan berbagai pihak seperti praktisi, merek, investor, kreator, dan penggemar Web3 untuk berbagi wawasan dan strategi terkait IP.

Baca Juga : Sinergi Solid Diperlukan untuk Mewujudkan SDGS, Hak Asasi Manusia, dan Demokrasi

Aji berharap adanya dukungan lebih lanjut dari Kementerian Ekonomi Kreatif dalam memperkuat ekosistem IP lokal agar semakin berkembang dan berdaya saing di pasar global.

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *