Nusantara1News – Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua menggulirkan sosialisasi pendirian Sekolah Rakyat untuk Tahun Ajaran 2025–2026 di Kabupaten Biak Numfor. Program ini menjadi angin segar bagi keluarga prasejahtera yang mendambakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak mereka.
“Sekolah Rakyat merupakan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang diimplementasikan lewat Kemensos tahun ini,” ujar John Mampioper, Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Pekerja Sosial Provinsi Papua, di Biak, Rabu (9/3) seperti yang dikutip dari laman Antara news.
John menjelaskan, sekolah ini akan memberikan layanan pendidikan gratis dan bermutu, ditujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga yang masuk dalam kategori miskin dan miskin ekstrem.
Baca Juga : Trump Pasti Berlakukan Kanada, Meksiko, dan China Tidak Bisa Menunda Pengenaan Tarif
Pemerintah akan memprioritaskan calon siswa yang tercatat dalam kategori Desil 1 dan 2 pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Proses seleksi pun dirancang secara ketat dan berjenjang, dimulai dari verifikasi status sosial ekonomi keluarga.
“Sekolah Rakyat akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA, dengan standar pendidikan nasional,” tambah John.
Dukungan lokal juga terus menguat. Bupati Biak Numfor, Markus Oktovianus Mansnembra, menyatakan bahwa pemerintah daerah telah siap memfasilitasi pendirian sekolah tersebut.
“Pemkab Biak Numfor sudah menyiapkan gedung sekolah dan asrama untuk Sekolah Rakyat bertempat di komplek perkantoran Badan Kepegawaian Pengembangan SDM di Kampung Ibdi, Distrik Biak Timur,” katanya.
Ia menekankan bahwa sekolah ini sepenuhnya dibiayai oleh APBN, tanpa pungutan biaya apapun kepada siswa dan orang tua.
“Dan siswa peserta didik Sekolah Rakyat berasal dari siswa-siswi orang tua yang tidak mampu, terdata sebagai penerima program bantuan sosial,” tegasnya.
Baca Juga : Trump Pasti Berlakukan Kanada, Meksiko, dan China Tidak Bisa Menunda Pengenaan Tarif
Dengan pola asrama dan dukungan pemerintah pusat maupun daerah, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi titik awal lahirnya generasi Papua yang cerdas, tangguh, dan berdaya saing tinggi di masa depan.
