
Nusantara1News – Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) serta Badan Pusat Statistik (BPS) dalam mengonsolidasikan data guru non-ASN dan non-sertifikasi guna memastikan mereka menerima bantuan sosial (Bansos) dari Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa upaya pemadanan data guru oleh Kemensos, Dikdasmen, dan BPS merupakan bagian dari pembaruan sistem Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Ia juga menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi antar lembaga dalam proses ini. Hal tersebut ia sampaikan dalam rapat bersama BPS di kantor Kemensos, Jakarta, hari ini.
Baca Juga : Indonesia Percepat Digitalisasi, Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Komite Khusus
“Data harus terintegrasi dalam satu sistem agar tersedia informasi yang akurat dan valid,” ujar Saifullah dalam keterangan tertulis, Rabu (26/2) seperti di kutip dari Detiknews.
Sementara itu, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan bahwa pemadanan data guru membutuhkan koordinasi aktif antara Dikdasmen dan Kementerian Agama (Kemenag). Proses ini mencakup pencocokan nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), status sertifikasi, serta status kepegawaian.
“BPS bertanggung jawab dalam pembinaan data sektoral, sehingga ke depannya setiap kementerian diharapkan dapat melengkapi dan memperbarui datanya,” ujar Amalia.
Ia juga menambahkan bahwa proses verifikasi nama-nama guru penerima Bansos akan dilakukan melalui sistem DTSEN untuk menghindari data ganda dengan mencocokkannya menggunakan NIK tunggal.
“DTSEN memungkinkan kita untuk menyaring dan menyempurnakan data penerima,” katanya.
Kolaborasi lintas kementerian dan lembaga ini menjadi langkah strategis dalam mendukung program Presiden Prabowo. Kemensos bertugas menyalurkan Bansos kepada guru di bawah naungan Dikdasmen dan Kemenag, sementara BPS membantu dalam penyediaan dan validasi data penerima.
Baca Juga : Pemerintah RI Mau Batasi Anak Main Medsos
“BPS memastikan data yang digunakan dalam penyaluran bantuan tersusun dengan baik,” pungkasnya.