Nusantara1News – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggandeng para pekerja seni untuk berkolaborasi dalam mempromosikan destinasi wisata Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sekaligus mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di berbagai daerah.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, membahas rencana kerja sama tersebut dalam pertemuan bersama perwakilan pekerja seni di Jakarta pada Kamis. Pertemuan ini turut dihadiri oleh Raffi Ahmad, pemilik Rans Entertainment yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni.
Baca Juga : Menteri UMKM dan Menko PM Dorong Digitalisasi UMKM Lewat Shopee Live
“Senang sekali bisa berdiskusi dengan bapak-ibu sekalian mengenai peluang kolaborasi antara Kemenpar, Rans Entertainment, dan rekan-rekan pekerja seni untuk mempromosikan keindahan Indonesia. Semoga inisiatif ini bisa segera terealisasi,” ujar Menteri Pariwisata kepada awak media, seperti yang dikutip dari laman Antara news.
Raffi Ahmad menegaskan bahwa para pekerja seni siap mendukung program-program prioritas Kemenpar guna menarik lebih banyak wisatawan.
“Kami ingin mengajak teman-teman generasi muda dan pekerja seni untuk berkontribusi dalam menyukseskan program Kementerian Pariwisata. Pastinya kami akan berkolaborasi dalam mengangkat destinasi-destinasi prioritas,” kata Raffi.
Salah satu bentuk kolaborasi tersebut adalah pembuatan konten bertajuk The Dudas Minus One oleh Rans Entertainment. Acara ini menampilkan perjalanan keliling Indonesia menggunakan motor bersama Ariel “Noah”, Deddy Mahendra Desta, Gading Marten, dan Raffi Ahmad.
“Kami memang hobi motoran, jadi ini bisa jadi cara seru sekaligus bermanfaat untuk mempromosikan wisata Indonesia,” ungkap Ariel.
Baca Juga : Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8%, Konsumsi Listrik RI Perlu Capai 6.500 KVA per Kapita
Desta menambahkan bahwa kolaborasi ini akan membuat perjalanan mereka lebih terarah dan memiliki dampak yang lebih besar.
“Selama ini kami sudah sering jalan-jalan keliling Indonesia, tapi dengan adanya kerja sama ini, semuanya jadi lebih jelas, baik dari tujuan maupun hasil yang ingin dicapai,” kata Desta.
Raffi berharap proyek kolaborasi ini bisa segera dimulai setelah Hari Raya Idul Fitri 2025.
