breaking news
Home » Kemenkes Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan Lewat Quick Win RSUD

Kemenkes Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan Lewat Quick Win RSUD

Bagikan :

Implementasi Program Quick Win Presiden Prabowo Subianto di RSUD Reda Bolo Dimulai ( sumber foto : kilassulawesi.com)

Nusantara1News – Pemerintah memulai implementasi Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win) untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayah terpencil. Salah satu langkah awalnya adalah peletakan batu pertama pembangunan infrastruktur RSUD Reda Bolo, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (16/1).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, RSUD Reda Bolo akan ditingkatkan dari tipe D menjadi tipe C, sehingga mampu menangani pasien dengan kasus medis yang lebih serius tanpa harus dirujuk ke rumah sakit di luar wilayah.

“Pasien tidak perlu dikirim ke Kupang. RS ini bisa melayani masyarakat dengan lebih baik dan sembuh,” ujar Budi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat. Seperti yang dikutip dari laman Antara news.

Baca Juga : Menteri UMKM dan Menko PM Dorong Digitalisasi UMKM Lewat Shopee Live

RSUD Reda Bolo akan dilengkapi gedung tiga lantai dengan kapasitas 100 tempat tidur, fasilitas ICU, PICU, HCU, ruang operasi modern, laboratorium lengkap, poliklinik, serta peralatan medis canggih lainnya. Peningkatan ini memungkinkan penanganan medis lebih kompleks dengan dukungan tenaga spesialis di bidang penyakit dalam, bedah, kebidanan, dan anak.

“Dengan fasilitas dan tenaga medis memadai, RS Tipe C juga berfungsi sebagai penghubung penting dalam sistem rujukan, sehingga dapat mengurangi beban rumah sakit besar dan mempercepat akses pelayanan bagi masyarakat,” tambah Budi.

Selain pembangunan infrastruktur, Kementerian Kesehatan berkomitmen memperkuat ketersediaan sumber daya manusia melalui program beasiswa dan fellowship. Upaya ini bertujuan mencetak dokter spesialis lokal yang akan bertugas di daerah asal mereka.

Kepala Staf Kepresidenan A.M. Putranto menegaskan bahwa pengembangan RSUD Reda Bolo adalah bagian dari langkah pemerintah mempercepat pemerataan layanan kesehatan berkualitas di seluruh Indonesia, termasuk wilayah terpencil.

“Peningkatan kapasitas RSUD seperti di Reda Bolo adalah langkah nyata untuk memastikan seluruh rakyat Indonesia, terutama di wilayah terpencil, dapat merasakan manfaat dari layanan kesehatan berkualitas,” kata Putranto.

Baca Juga : Pemerintah RI Mau Batasi Anak Main Medsos

Program Quick Win mencakup peningkatan kualitas dan kapasitas RSUD di 66 kabupaten/kota di wilayah terpencil, perbatasan, dan kepulauan. Sebanyak 32 RSUD akan ditingkatkan pada 2025, sementara 34 lainnya direncanakan selesai pada 2026. Pembangunan RSUD Reda Bolo sendiri ditargetkan selesai pada Desember 2025.

Langkah ini diharapkan mampu mendekatkan layanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat di daerah terpencil, sekaligus mengurangi kesenjangan akses kesehatan antarwilayah.

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *