breaking news
Home » Kemendikdasmen, Pendidikan Karakter Mendorong Kesadaran dan Kepedulian terhadap Lingkungan

Kemendikdasmen, Pendidikan Karakter Mendorong Kesadaran dan Kepedulian terhadap Lingkungan

Bagikan :

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq menjadi narasumber dalam acara Solopos Youth Forum 2025 di Surakarta, Jawa Tengah. ( sumber Antaranews )

Nusantara1News – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyoroti peran penting pendidikan karakter dalam membangun kepedulian generasi muda terhadap lingkungan.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya memperkuat program pendidikan karakter sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan demi masa depan bangsa.

Baca Juga : Indonesia Percepat Digitalisasi, Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Komite Khusus

“Kami telah lama mengembangkan program penguatan pendidikan karakter, salah satunya dengan menanamkan kecerdasan sosial dan emosional. Anak-anak harus memahami lingkungan sekitar mereka dan menyadari bagaimana gaya hidup mereka berpengaruh pada kelangsungan bumi,” ungkap Fajar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (28/2) seperti di kutip dari Antaranews.

Ia menjelaskan bahwa pendekatan pendidikan karakter kini semakin diperkaya dengan konsep green skills, yaitu keterampilan serta kebiasaan berkelanjutan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Upaya ini juga diperkuat melalui program sekolah Adiwiyata dan pemberian penghargaan bagi sekolah yang menerapkan prinsip ramah lingkungan.

“Kami ingin menanamkan pola pikir dan kebiasaan yang mendukung kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, pendekatan deep learning diterapkan agar siswa tidak sekadar menerima teori, tetapi benar-benar memahami dan mengaplikasikan prinsip keberlanjutan dalam kehidupan mereka,” tambahnya.

Lebih lanjut, Fajar menjabarkan langkah-langkah sederhana yang dapat diterapkan oleh generasi muda untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Beberapa di antaranya adalah mengurangi penggunaan plastik dengan membawa tas belanja sendiri, menghemat energi dengan menggunakan listrik seperlunya, serta menanam dan merawat pohon untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu, ia juga mengajak anak muda untuk menerapkan gaya hidup minim sampah dengan memilah dan mendaur ulang limbah.

“Setiap perubahan besar dimulai dari tindakan kecil. Anak muda tidak perlu menunggu puluhan tahun untuk peduli terhadap lingkungan. Apa yang kita lakukan sekarang akan menentukan masa depan kita,” tegasnya.

Baca Juga : Pemerintah RI Mau Batasi Anak Main Medsos

Sebagai bagian dari strategi penguatan pendidikan karakter dalam menciptakan kesadaran lingkungan, pemerintah juga terus mendorong guru agar menjadi teladan dalam menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. “Jika kita ingin anak-anak memiliki kepedulian terhadap lingkungan, maka guru dan orang tua harus lebih dulu memberikan contoh nyata,” pungkasnya.

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *