
Nusantara1News – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyatakan dukungannya terhadap Gerakan Sekolah Bersih sebagai langkah nyata dalam menjaga kelestarian alam serta mengatasi permasalahan lingkungan.
Baca Juga : 7 Gaya Penipuan Terbaru Sedot Rekening, dari Kode QR hingga Undangan
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat menegaskan komitmen tersebut dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
“Kemendikdasmen tidak hanya peduli terhadap lingkungan, tetapi juga berkomitmen untuk bersama-sama bertanggung jawab serta menangani permasalahan lingkungan,” ujar Atip dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Minggu (16/3) seperti yang dikutip dari laman Antara news.
Lebih lanjut, Atip menyoroti perilaku manusia yang sering kali justru merusak alam daripada menjaganya. Ia mengutip ayat Al-Qur’an sebagai pengingat akan dampak perbuatan manusia terhadap lingkungan.
“Dalam Quran surat Ar Rum ayat 41 dijelaskan bahwa kerusakan di muka bumi, baik di darat maupun di laut, disebabkan oleh tangan-tangan jahil manusia. Oleh karena itu, kita harus benar-benar menyadari dampak dari perbuatan kita sendiri terhadap alam,” jelasnya.
Untuk menjaga ekosistem dan kelestarian lingkungan, Kemendikdasmen mencanangkan Gerakan Sekolah Bersih sebagai lebih dari sekadar slogan. Program ini bertujuan membangun kebiasaan menjaga lingkungan sejak dini, mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, hingga Pendidikan Menengah.
“Gerakan ini bukan hanya sekadar program formal, tetapi diharapkan menjadi kebiasaan baik yang tertanam dalam keseharian peserta didik,” tambahnya.
Atip menegaskan bahwa meskipun inisiatif ini tidak secara langsung masuk dalam kurikulum sekolah, Gerakan Sekolah Bersih diharapkan menjadi budaya yang diterapkan di lingkungan pendidikan di seluruh Indonesia.
Baca Juga : Indonesia Percepat Digitalisasi, Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Komite Khusus
“Kami siap menyambut dan bekerja sama dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih dan bebas sampah,” pungkasnya.