
Nusantara1News – Manasik haji harus mampu menciptakan calon jamaah haji menjadi lebih mandiri, malam dalam pengetahuan ibadah haji, mandiri dalam menjaga kesehatan.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Riau Melalui Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Riau H. Defizon, Minggu (13/4/25).
Baca Juga : 7 Gaya Penipuan Terbaru Sedot Rekening, dari Kode QR hingga Undangan
“Manasik haji mandiri juga mempersiapkan jamaah secara mental, spiritual, dan pengetahuan praktis,” ujarnya.
Ia menjelaskan, manasik haji ini diselenggarakan oleh KBIHU Haramain Darul Khair di Mesjid Al Khairat Munawwarah Jalan Paus Pekanbaru.
Lebih lanjut Defizon mengatakan pembekalan atau manasik haji ini membahas tentang proses dan jadwal keberangkatan, susunan kloter dan proses entry pramanifest untuk proses visa.
“Selain pengetahuan manasik haji, jemaah haji mendapatkan informasi tentang proses dan jadwal keberangkatan, persiapan angkutan domestik dari bandara pekanbaru menuju Batam dan selanjutnya menuju Arab Saudi,” terangnya.
Defizon juga mengatakan bahwa jemaah haji harus mempersiapkan diri untuk keberangkatannya di awal bulan mei.
Jemaah haji Provinsi Riau sesuai jadwal akan mulai diberangkatkan pada kloter BTH 03, sehari sebelum diberangkatkan jemaah sudah harus masuk asrama, selanjutnya akan diberangkatkan menuju Madinah.
Baca Juga : 7 Gaya Penipuan Terbaru Sedot Rekening, dari Kode QR hingga Undangan
“Oleh karena itu persiapkan diri baik kesehatan dan ilmu manasik menjelang keberangkatan, terlebih lagi haji ini merupakan ibadah yang memerlukan ketanahan fisik,” tutupnya. ***