
Nusantara1News – Punya minyak goreng bekas atau jelantah? Jangan buru-buru dibuang! PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga meluncurkan Program Green Movement UCO. Program ini mengajak masyarakat untuk mengelola limbah minyak jelantah rumah tangga dengan cara yang lebih bermanfaat.
Dalam inisiatif ini, masyarakat dapat menyetorkan minyak jelantah mereka di UCollect Box yang tersedia di sejumlah SPBU dan rumah sakit milik Pertamina. Hingga kini, program ini telah berhasil mengumpulkan 1.162 liter minyak jelantah dari enam titik pengumpulan, yang diantaranya tersebar di Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bandung.
Baca Juga : KKP Amankan Dua Kapal Ikan Diduga Melanggar Batas Area Penangkapan
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa program ini mengadopsi prinsip ekonomi sirkular.
“Minyak jelantah yang biasanya dianggap sebagai limbah, kini kami olah menjadi biofuel seperti Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) dan Sustainable Aviation Fuel (SAF). Dengan demikian, program ini tidak hanya membantu mengurangi limbah rumah tangga, tetapi juga menjadi bagian dari solusi energi bersih yang ramah lingkungan,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (17/1/2025) seperti yang dikutip dari laman CNBC Indonesia.
Tak hanya itu, masyarakat yang berpartisipasi dalam program ini berkesempatan mendapatkan insentif menarik. Setiap liter minyak jelantah yang dikumpulkan akan dihargai Rp6.000 melalui saldo e-wallet, ditambah peluang memperoleh e-voucher MyPertamina senilai Rp25.000.
Mendukung Transisi Energi Bersih
Heppy menambahkan bahwa langkah ini merupakan upaya untuk membawa Indonesia selaras dengan tren global perusahaan energi dalam mendukung transisi menuju energi bersih.
Baca Juga : Program Mudik Gratis Nataru 2024/2025: Respons Positif, Tantangan Kepadatan dan Keselamatan Transportasi
“Dengan konsumsi minyak goreng rumah tangga di Indonesia mencapai 2,66 juta ton per tahun, pengelolaan limbah minyak jelantah menjadi langkah strategis untuk mempercepat transisi energi bersih sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil,” jelasnya.
Program ini juga menjadi proyek percontohan selama satu tahun, bekerja sama dengan Noovoleum, penyedia UCollect Box bersertifikasi internasional. Saat ini, titik pengumpulan tersedia di:
• Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Jakarta Pusat
• Rumah Sakit Pertamina Pusat, Jakarta Selatan
• SPBU 31.401.01 Dago, Bandung
• SPBU 31.128.02 MT Haryono, Jakarta Selatan
• SPBU 31.134.02 Kalimalang, Jakarta Timur
• SPBU 31.153.01 BSD, Tangerang Selatan
Lokasi pengumpulan ini akan terus dievaluasi untuk diperluas ke wilayah lainnya. Informasi lengkap mengenai lokasi UCollect Box dan program ini dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina.
Dengan program Green Movement UCO, Pertamina tak hanya memudahkan masyarakat dalam mengelola limbah minyak jelantah, tetapi juga berkontribusi dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan energi.