breaking news
Home » Kapal Logistik Kotak Suara Terbalik di Mentawai Sumbar

Kapal Logistik Kotak Suara Terbalik di Mentawai Sumbar

Bagikan :

Foto: Kapal pengangkut logistik pemilu terbalik di Mentawai, Sumbar. (Istimewa)
Foto: Kapal pengangkut logistik pemilu terbalik di Mentawai, Sumbar. (Istimewa)


Jakarta, Nusantara1News – Kapal logistik Pemilu 2024 mengalami kecelakaan dan terbalik di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar). Akibat kecelakaan itu, sebagian logistik pemilu rusak.
Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sudara Halomoan Pardede menyebut, logistik yang ikut rusak bersamaan dengan kecelakaan kapal tersebut terdiri dari kotak suara, bilik suara dan satu kardus C Hasil rekap.

Logistik Pemilu 2024 tersebut sudah digunakan dan sedang dalam proses pergeseran dari lokasi PPS (Panitia Pemungutan suara) Desa Saliguma menuju Gudang PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Saibu, Kecamatan Siberut Tengah, Kabupaten Mentawai.



“Benar, ada kecelakaan kapal. Menimpa long boat yang membawa pergeseran logistik Pemilu dari PPS Saligima menuju PPK Saibu,” kata Halomoan dilansir detikSumut, Jumat (16/2/2024) malam.

Ia menjelaskan, kecelakaan kapal terjadi, Kamis (15/2/2024) sekitar pukul 21.45 WIB, tepatnya di perairan Sibudak Oinan, Kecamatan Siberut Tengah. Kejadian berawal sekitar pukul 21.00 WIB, Long boat bertolak dari Saliguma menuju Saibi membawa Logistik Pemilu berupa 50 kotak suara, 40 bilik suara dan satu kardus C Hasil Rekap. Logistik Pemilu yang dibawa itu adalah logistik yang sudah digunakan saat pencoblosan di tanggal 14 Februari.


Dalam perjalanan, cuaca mulai memburuk, badai dan hujan. Hal ini membuat posisi boat tidak stabil, kemudian operator menyampaikan tidak mungkin melanjutkan perjalanan dengan jumlah penumpang 14 orang. Kemudian operator menepikan boat di Dermaga Sibudak Oinan dan meminta untuk pengurangan penumpang. Atas kesepakatan bersama sebanyak 8 orang bersedia turun di Dermaga Sibudak Oinan. Kemudian perjalanan dilanjutkan dari Dermaga Sibudak Oinan menuju Saibi.

“Sekitar 3 menit perjalanan, boat dihantam ombak dan angin kencang. Boat diketahui mengalami mati mesin, dimasuki air dan menabrak tumbukkan bakau. Akibatnya, bagian depan boat tersangkut di tumpukan bakau dengan posisi badan boat sudah tenggelam,” katanya. dikutip dari Detik.com



Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *