RIAU – Bawaslu Kota Pekanbaru Ferdy menyampaikan beberapa hal yang perlu dievaluasi dalam debat kedua Pilkada Kota Pekanbaru yang dijadwalkan Pada 21 November mendatang.
Ferdy menyebutkan, salah satu poin penting yakni dalam durasi debat akan dikurangi. Menurutnya, debat memang merupakan aspek yang dianggap krusial namun durasi debat terlalu panjang dan segmen terlalu panjang dapat mengurangi kualitas debat .
Baca Juga : Polda Riau Ungkap Kasus Manipulasi Deposito, Bos BPR Fianka Ditangkap
“Kemarin sudah saya sampaikan juga ke KPU tentu terkait waktu, jangan terlalu banyak segmen lah, karena kalau dilihat di tempat lain itu kan maksimal 2 jam. Yang penting pesan yang ingin disampaikan Paslon itu sampai ke masyarakat,” ucap Fedry dikutip dari Halloriau.com, Selasa (19/11/2024).
“Kalau terlalu lama juga nanti khawatirnya masyarakat tidak fokus lagi pada program-program yang disampaikan oleh Paslon, dan dikhawatirkan pembahasannya meluas kemana-mana,” sambungnya.
Selain itu, Ferdy juga menyoroti pentingnya menjaga etika selama debat berlangsung, khususnya terkait yel-yel dari pendukung pasangan calon (Paslon). Ia menegaskan, agar yel-yel tidak menyerang pasangan calon tertentu.
Yang kedua memang terkait yel-yel pendukung Paslon, kalau bisa jangan ada yang menyerang Paslon tertentu. Artinya moderator juga harus tegas mana yang sekiranya perlu dihentikan mana yang harus dilanjutkan, karena terkait debat ini kan semua masyarakat melihat, apalagi ini live,” tambah Ferdy.
Baca Juga : KPU Riau Tetapkan Lima Panelis Debat Pilgub 2024, Tegaskan Netralitas
Ferdy menekankan, debat publik merupakan ajang strategis bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat.
Oleh karena itu, penting bagi moderator dan panitia debat untuk menciptakan suasana yang kondusif, tertib, dan fokus pada substansi.
“Karena bagaimanapun debat ini kan ajang bagi para Paslon untuk menyampaikan visi misinya agar sampai ke masyarakat, jadi masyarakat bisa memilih pemimpin yang terbaik,” jelasnya.
Debat kedua Pilkada Kota Pekanbaru dijadwalkan berlangsung pada 21 November 2024 mendatang.
Diharapkan pada debat kedua ini mampu memberikan gambaran yang lebih jelas kepada masyarakat tentang program dan visi pasangan calon, sehingga mereka dapat menentukan pilihan dengan lebih matang pada hari pemungutan suara.
Baca juga: Rabu, 27 November 2024 Akan Jadi Hari Libur Saat Pilkada Serentak ?