Nusantara1News – PT Hutama Karya (Persero) telah menyiapkan sejumlah strategi guna mengantisipasi lonjakan arus kendaraan selama mudik Lebaran 2025, salah satunya dengan mengoperasikan beberapa ruas jalan tol fungsional. Tol fungsional ini akan dibuka secara sementara untuk memperlancar lalu lintas, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan serta diskresi pihak Kepolisian.
Baca Juga : Presiden Prabowo Imbau Kepala Daerah Prioritaskan Kepentingan Rakyat
Beberapa ruas tol yang akan difungsikan sementara antara lain Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji – Seulimeum sepanjang 25,68 km, Jalan Tol Pekanbaru – Padang Seksi Sicincin – Padang sejauh 35,90 km, serta Jalan Tol Palembang – Betung Seksi 2 dari Gerbang Tol Rengas/Musi Landas hingga Pangkalan Balai dengan panjang 30,67 km.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menegaskan bahwa pengoperasian ruas tol fungsional ini akan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi lalu lintas serta arahan dari pihak berwenang.
“Kami berkomitmen untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas, sehingga perjalanan mudik dapat berlangsung dengan tenang dan menyenangkan,” ujar Adjib dalam keterangan resminya, Minggu (23/3/2025) seperti yang dikutip dari laman CNBC Indonesia.
Keberadaan tol fungsional ini akan membawa dampak positif bagi pemudik, terutama dalam memangkas waktu perjalanan. Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1, misalnya, akan mengurangi durasi perjalanan dari Sigli menuju Banda Aceh dari 2,5 jam menjadi hanya 1,5 jam. Jalan Tol Padang – Sicincin juga akan meningkatkan efisiensi perjalanan antar kota di Sumatera Barat, khususnya bagi masyarakat Bukittinggi yang ingin pulang kampung. Sementara itu, Jalan Tol Palembang – Betung Seksi 2 diharapkan dapat mengurai kepadatan kendaraan di jalur nasional serta menghindari titik-titik rawan kemacetan di Palembang – Betung KM 22 hingga KM 54.
Baca Juga : Presiden Prabowo Sambut Hangat PM Jepang di Istana Bogor
Demi mendukung kelancaran operasional tol fungsional ini, Hutama Karya telah menyiapkan berbagai fasilitas penunjang, seperti toilet portable, SPBU modular, mushola, pos kesehatan, serta pos pengamanan. Selain itu, infrastruktur utama juga telah dipersiapkan demi menjamin kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan.
