
Nusantara1News – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus berperan dalam pembangunan berbagai sektor, mulai dari pengembangan wisata daerah hingga infrastruktur jalan tol.
Baca Juga : Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8%, Konsumsi Listrik RI Perlu Capai 6.500 KVA per Kapita
Salah satu contohnya adalah Wisata Air Kali Kesek di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, yang mendapat dukungan Dana Desa dari APBN #UangKita sebesar Rp250 juta sebagai modal awal. Destinasi wisata yang dikelola oleh warga Desa Sriwulan ini telah beroperasi sejak Mei 2022 dan menawarkan berbagai aktivitas menarik.
“Wisata Air Kali Kesek dapat menjadi salah satu opsi destinasi wisata. Terdapat banyak kegiatan yang dapat dilakukan di sini, salah satunya adalah kita dapat mempelajari proses pembuatan gula aren,” ujar Sri Mulyani, seperti yang dikutip dari laman Antara news, Rabu (2/4/2025).
Menkeu menambahkan bahwa keberadaan Wisata Air Kali Kesek telah membawa dampak positif bagi perekonomian lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Dukungan APBN untuk Pembangunan Jalan Tol
Selain sektor pariwisata, APBN juga berperan dalam pembangunan infrastruktur jalan tol, termasuk Tol Batang-Semarang. Salah satu ikon tol ini adalah Jembatan Kali Kuto, yang dikenal dengan warna merah khasnya.
Proyek ini didanai melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) serta mendapat penjaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero). Namun, Sri Mulyani tidak merinci besaran dana APBN yang dialokasikan untuk proyek ini.
“Jalan Tol Batang-Semarang membentang sepanjang 75 km sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Jawa. Ia menghubungkan tiga wilayah: Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, dan Kota Semarang. Dengan adanya jalan tol ini, konektivitas masyarakat semakin mudah, waktu tempuh juga jauh lebih singkat,” jelasnya.
Tak hanya di Pulau Jawa, APBN juga berkontribusi pada pembangunan Tol Padang-Sicincin di Sumatera Barat. Sri Mulyani menyebut proyek ini mendapatkan alokasi dana Rp906,24 miliar melalui pendanaan dari Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
“Jalan tol ini telah dibuka secara fungsional. Para pemudik yang menggunakan jalur darat menuju Sumatera Barat kini memiliki opsi melewati tol ini,” tambahnya.
Dengan panjang 35,9 km, jalan tol ini mampu memangkas waktu tempuh perjalanan hingga 25 menit.
Sebagai kabar baik bagi pemudik, Sri Mulyani mengumumkan bahwa jalan tol Padang-Sicincin dapat digunakan secara gratis selama periode mudik Lebaran 2025.
Baca Juga : Menteri UMKM dan Menko PM Dorong Digitalisasi UMKM Lewat Shopee Live
“Kabar baiknya, para pemudik bisa melewati jalan tol Padang-Sicincin secara gratis pada periode mudik Lebaran kali ini. Yuk, kita manfaatkan!” pungkasnya.