
Nusantara1News – Hyundai Motor Co. resmi memulai pembangunan pabrik manufaktur di Arab Saudi, menandai langkah pertama perusahaan otomotif asal Korea Selatan ini di wilayah Timur Tengah dan menjadi tonggak penting dalam rencana ekspansi globalnya, Minggu (18/5) dikutip dari Antaranews.
Baca Juga : Menteri UMKM dan Menko PM Dorong Digitalisasi UMKM Lewat Shopee Live
Menurut laporan Yonhap pada Kamis (15/5) waktu setempat, upacara peletakan batu pertama pabrik Hyundai Motor Manufacturing Middle East (HMMME) digelar pada Rabu (14/5) di King Salman Automotive Cluster yang berada di King Abdullah Economic City (KAEC), Arab Saudi.
HMMME merupakan joint venture antara Hyundai Motor dan Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi dengan komposisi kepemilikan saham 30 persen oleh Hyundai dan 70 persen oleh PIF.
Produksi pabrik ini ditargetkan mulai berjalan pada kuartal terakhir 2026 dengan kapasitas tahunan mencapai 50.000 unit, mencakup kendaraan listrik (EV) serta mobil bermesin pembakaran dalam.
Fasilitas ini menjadi bagian strategis dari upaya Arab Saudi untuk membangun industri otomotif lokal, dengan King Salman Automotive Cluster sebagai pusat produksi otomotif terbaru di negara tersebut.
Acara peletakan batu pertama ini dihadiri oleh lebih dari 200 pejabat dan tokoh dari kedua negara, termasuk Menteri Industri Arab Saudi Bandar Alkhorayef dan Wakil Ketua Hyundai Motor Group Chang Jae-hoon.
Chang menegaskan bahwa pembangunan pabrik ini membuka babak baru bagi kerja sama antara Hyundai Motor dan Arab Saudi. Dia berharap proyek ini akan mendukung visi pembangunan nasional Visi 2030 dengan mempersiapkan tenaga kerja lokal yang terampil di bidang teknologi mobilitas.
“Momentum hari ini menandai awal era baru bagi Hyundai dan Arab Saudi dalam menghadirkan inovasi dan teknologi masa depan di sektor mobilitas,” ujar Chang.
Hyundai juga menegaskan pabrik tersebut akan menciptakan ribuan lapangan kerja di Arab Saudi serta mendorong transfer teknologi dan peningkatan keterampilan tenaga kerja setempat.
Perusahaan menyebutkan bahwa proses lokalisasi produksi akan mempercepat perkembangan ekosistem otomotif dan mobilitas di Arab Saudi, sekaligus membuka peluang bagi pertumbuhan industri baru di wilayah tersebut.
Dalam rangka mendukung Visi 2030, Arab Saudi aktif mengembangkan sektor otomotif sebagai bagian dari diversifikasi ekonomi, guna mengurangi ketergantungan terhadap pendapatan dari minyak.
Selain itu, Hyundai berencana mengembangkan ekosistem mobilitas hidrogen di Arab Saudi melalui kerja sama dengan Korea Automotive Technology Institute, Air Products Qudra, dan Saudi Public Transport Company.
Baca Juga : Menteri UMKM dan Menko PM Dorong Digitalisasi UMKM Lewat Shopee Live
Kolaborasi ini mencakup pengembangan lingkungan mobilitas hidrogen, pelaksanaan proyek percontohan bus listrik berbahan bakar hidrogen, serta riset bersama yang mendapat dukungan pemerintah.