Nusantara1News – PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) menetapkan langkah ekspansif pada tahun 2025 dengan rencana akuisisi 10 unit kapal serta pengembangan dukungan logistik LNG. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memperkuat armada sekaligus memperluas pangsa pasar global di sektor pelayaran.
“Kami telah menyiapkan dana anggaran sebesar 39,57 juta dolar AS,” ungkap Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat dalam pernyataan resminya di Jakarta, Minggu (6/4) seperti yang dikutip dari laman Antara news.
Baca Juga : Pemkab Rohil Gelar Upacara Bendera Peringati HUT Korpri ke 53
Tirta menjelaskan bahwa strategi 2025 difokuskan pada keseimbangan antara efisiensi operasional, kepuasan pelanggan, dan aspek keberlanjutan. Ia menambahkan, “Dengan implementasi Plan Maintenance System dan optimalisasi bunker, seluruh armada perseroan memberikan dampak positif pada pelanggan, untuk memperkuat posisi HUMI sebagai perusahaan pelayaran yang berdaya saing tinggi di pasar global.”
Adapun rencana akuisisi kapal mencakup empat unit Oil and Chemical Tanker, lima unit Tugboat, satu unit Platform Supply Vessel (PSV), serta kapal pendukung logistik LNG. Penambahan armada ini dinilai penting untuk merespons tingginya permintaan kapal pengangkut minyak dan bahan kimia, di tengah terbatasnya pasokan kapal jenis tersebut di pasar.
Hingga triwulan pertama 2025, HUMI telah merealisasikan dua unit kapal, yakni MT Mac Singapore (Oil and Chemical Tanker) dan MT Marlin 88 (Oil Tanker). MT Marlin 88 disebut memiliki kapasitas tangki sebesar 50.322,80 meter kubik dengan bobot mati (DWT) mencapai 34.995, menjadikannya ideal untuk pengangkutan berbagai jenis clean product, mulai dari Pertalite, Pertamax, hingga Solar dan Naphtha.
Baca Juga : Pemkab Rohil Terima Bantuan Pembangunan Labkesda Dari Kementerian Kesehatan
Tirta memastikan bahwa HUMI akan tetap agresif dalam menyerap peluang pasar melalui penguatan armada. Langkah ini diharapkan tidak hanya memperluas jangkauan layanan perusahaan, tetapi juga memperkuat posisi HUMI sebagai pemain utama dalam industri pelayaran berbasis energi di Asia dan dunia.
