
Nusantara1News – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam kunjungan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (28/5) dikutip dari Setneg.go.id. Pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam merayakan tujuh dekade lebih hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis, serta menegaskan kembali komitmen keduanya dalam memperkuat kemitraan strategis yang telah terjalin lebih dari sepuluh tahun.
Baca Juga : Sinergi Solid Diperlukan untuk Mewujudkan SDGS, Hak Asasi Manusia, dan Demokrasi
“Selamat datang di Indonesia. Kunjungan Yang Mulia merupakan kehormatan besar bagi kami. Tahun ini menjadi momen istimewa karena kita memperingati 75 tahun hubungan diplomatik serta lebih dari satu dekade kemitraan strategis,” ucap Presiden Prabowo dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa kerja sama antara kedua negara selama ini bertumpu pada landasan politik yang kuat dan penghormatan terhadap nilai-nilai bersama.
“Relasi bilateral kita dibangun atas dasar kerja sama politik yang solid, berlandaskan saling menghormati prinsip-prinsip seperti kedaulatan, kemerdekaan, penghargaan terhadap hak asasi manusia, dan demokrasi,” tegasnya.
Presiden Prabowo juga menilai masih terdapat ruang besar untuk memperluas kolaborasi antara Indonesia dan Prancis di berbagai bidang. Dalam konteks ketidakpastian global saat ini, ia menganggap dialog bilateral seperti ini penting untuk mendukung stabilitas dunia.
“Pertemuan hari ini sangat berarti mengingat situasi geopolitik dan geoekonomi dunia yang terus berubah. Indonesia dan Prancis memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan global. Terima kasih atas kunjungan yang penuh kehormatan ini,” tambah Presiden Prabowo.
Sementara itu, Presiden Macron menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pemerintah Indonesia. Ia menilai kunjungan ini sebagai langkah strategis untuk memperdalam hubungan kedua negara.
Baca Juga : Sinergi Solid Diperlukan untuk Mewujudkan SDGS, Hak Asasi Manusia, dan Demokrasi
“Kunjungan ini menjadi kesempatan emas untuk memperkuat kemitraan strategis, seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden, melalui kerja sama di sektor ekonomi, teknologi, dan keamanan,” tutur Presiden Macron.