
Nusantara1News – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengingatkan calon penumpang agar tidak membeli tiket melalui media sosial yang tidak bekerja sama secara resmi dengan KAI, terutama di tengah arus mudik dan balik Lebaran 2025.
“Kami mengimbau calon penumpang yang belum mendapatkan tiket untuk mempertimbangkan menggeser tanggal perjalanan. Jangan membeli tiket dari media sosial yang tidak berafiliasi dengan KAI guna menghindari potensi penipuan atau tiket palsu,” ujar Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, Sabtu (29/3/25) seperti yang dikutip dari laman Antara news.
Baca Juga : Kementan, Kemen PU, dan TNI Perkuat Irigasi untuk Dukung Swasembada Pangan
Ia menegaskan bahwa penumpang yang saat boarding kedapatan memiliki tiket dengan identitas yang tidak sesuai akan dilarang naik kereta.
“Petugas di lapangan akan menindak tegas kasus seperti ini, mengingat adanya laporan di media sosial bahwa sejumlah penumpang membeli tiket dari sumber yang tidak resmi saat arus mudik dan balik,” jelasnya.
Ixfan juga meminta masyarakat lebih waspada terhadap pihak yang menawarkan tiket di luar jalur resmi. KAI tidak bertanggung jawab atas tiket yang dibeli di luar kanal yang telah ditentukan.
Untuk memastikan keamanan transaksi, calon penumpang disarankan membeli tiket melalui kanal resmi seperti situs web kai.id, aplikasi Access by KAI yang tersedia di Google Play Store dan App Store, serta agen penjualan tiket resmi yang bekerja sama dengan KAI.
“Dengan membeli tiket melalui kanal resmi, pelanggan bisa menikmati berbagai fitur yang memudahkan perjalanan, seperti pemilihan jadwal, kelas, hingga metode pembayaran yang lebih aman,” tambah Ixfan.
Ia juga mengingatkan agar calon penumpang selalu memverifikasi keabsahan tiket sebelum melakukan pembayaran. Jika ada pertanyaan atau kendala, pelanggan dapat langsung menghubungi layanan resmi KAI.
Baca Juga : Curah Hujan Tinggi Jelang Nataru, Masyarakat dihimbau Waspada
“KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik, serta memastikan kenyamanan dan keselamatan seluruh penumpang,” tutupnya.