Nusantara1News – Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya, tepat saat Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Pada hari Senin (31/3), letusan Semeru menyebabkan kolom abu setinggi 800 meter, dan pagi ini, ketinggiannya tercatat 700 meter.
Baca Juga : Menteri UMKM dan Menko PM Dorong Digitalisasi UMKM Lewat Shopee Live
Menurut laporan detikJatim pada Selasa (1/4/) dikutip dalam Detiknews, pada hari pertama Lebaran, letusan yang terjadi membentuk kolom abu yang tinggi di atas puncak kawah. Selama periode antara pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB, gunung ini mengalami erupsi sebanyak lima kali, dengan kolom abu berwarna kelabu yang tebal, mengarah ke timur.
Sigit Rian Alfian, petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, menjelaskan bahwa kolom abu yang tercatat mencapai 800 meter, dan status gunung ini masih pada level waspada.
Pada pukul 07.00 WIB, letusan berikutnya menghasilkan kolom abu setinggi 700 meter. Erupsi ini juga terekam seismograf di Pos Pengamatan Gunung Semeru, dengan amplitudo 22 mm dan durasi 135 detik.
Baca Juga : Pemerintah RI Mau Batasi Anak Main Medsos
Gunung Semeru masih berada pada status waspada (level 2). Petugas mengingatkan masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 8 km dari puncak gunung dan tetap waspada terhadap potensi awan panas serta lahar yang mengalir di sepanjang jalur yang berasal dari gunung ini.
