breaking news
Home » Gunung Lewotobi Meletus, Abu Capai 18 Ribu Meter, Warga Panik Berlarian!

Gunung Lewotobi Meletus, Abu Capai 18 Ribu Meter, Warga Panik Berlarian!

Bagikan :

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus, Selasa (17/6/2025) pukul 17.41 Wita. (dok. Detik)

Nusantara1News – Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang tinggi. Erupsi terjadi pada Senin, 7 Juli 2025, pukul 11.05 Wita, dengan lontaran abu vulkanik yang menjulang hingga 18.000 meter di atas permukaan laut.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi, Fajarudin M Balido, melaporkan bahwa kolom abu terlihat pekat dengan warna kelabu hingga hitam, condong ke arah utara, timur laut, dan barat laut. “Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah Utara, Timur Laut, dan Barat Laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan durasi sementara ini lebih kurang 6 menit 26 detik,” jelas Fajarudin dilansir dari laman Metrotvnews

Suara dentuman keras disertai getaran gempa membuat warga panik. Di beberapa wilayah sekitar gunung, seperti Kelurahan Sorotai, Larantuka, getaran terasa kuat hingga membuat atap rumah bergetar. “Seng rumah bergetar dan warga pada keluar rumah,” kata Yurgo Purab, warga setempat.

Erupsi kali ini juga memuntahkan awan panas sejauh lima kilometer ke arah utara dan timur laut. Meskipun belum ada laporan kerusakan pada rumah warga atau fasilitas umum, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya susulan.

Pihak berwenang menetapkan zona larangan aktivitas dalam radius 6 kilometer dari puncak kawah, serta zona sektoral sejauh 7 kilometer ke arah barat daya hingga timur laut dari pusat erupsi. Warga maupun wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas apa pun di wilayah tersebut demi keselamatan.

Tak hanya itu, masyarakat juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan apabila terjadi hujan lebat di sekitar puncak gunung. Sungai-sungai berhulu di Gunung Lewotobi, seperti di wilayah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote, menjadi titik rawan aliran lahar.

Hingga berita ini diturunkan, otoritas terkait terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki dan mengingatkan warga agar tetap mengikuti arahan resmi demi keselamatan bersama.

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *