Nusantara1News – Peringatan tsunami yang sempat dikeluarkan untuk wilayah Papua Nugini telah resmi dibatalkan setelah terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9, menurut keterangan dari Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) pada Sabtu (5/4) dikutip dari Metrotvnews.
baca Juga : Presiden Prabowo Sambut Hangat PM Jepang di Istana Bogor
Mengutip laporan Independent, gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 kilometer dan berlokasi sekitar 194 kilometer sebelah timur Kota Kimbe, di Pulau New Britain. Guncangan ini terjadi pada Sabtu pagi waktu setempat dan tergolong gempa dangkal.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang awalnya mengeluarkan peringatan potensi gelombang tsunami setinggi 1 hingga 3 meter di beberapa pesisir Papua Nugini, kini telah mencabut peringatan tersebut.
Selain itu, peringatan terhadap kemungkinan gelombang kecil setinggi 0,3 meter yang ditujukan ke Kepulauan Solomon juga telah dihentikan.
Belum ada laporan langsung mengenai kerusakan akibat gempa ini. Pulau New Britain sendiri dihuni oleh lebih dari setengah juta orang.
Sementara itu, Biro Meteorologi Australia menegaskan bahwa tidak ada potensi tsunami yang mengancam Australia, dan tidak ada peringatan yang dikeluarkan untuk wilayah Selandia Baru.
baca Juga : Presiden Prabowo Sambut Hangat PM Jepang di Istana Bogor
Papua Nugini berada di jalur seismik aktif yang dikenal sebagai “Cincin Api Pasifik”, area dengan aktivitas tektonik tinggi yang kerap mengalami gempa bumi serta letusan gunung berapi.
