
Nusantara1News – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan pentingnya kesinambungan dalam program pembinaan pemain Timnas Indonesia, mulai dari kelompok usia muda hingga level senior.
Baca Juga : Kemenkes Lakukan Evaluasi Rutin, Pastikan Layanan Cek Kesehatan Gratis Efektif
Komitmen ini disampaikan Erick setelah mengadakan pertemuan dengan Kepala Pelatih Timnas U-23, Gerald Vanenburg, serta Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Kombes Pol Sumardji. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas strategi jangka panjang untuk memastikan proses pembinaan berjalan terstruktur di semua jenjang timnas.
“Kami sepakat bahwa kesinambungan program harus tetap terjaga di Timnas Indonesia, mulai dari U-17, U-20, U-23, hingga senior. Dengan demikian, jalur perkembangan pemain bisa lebih terarah,” ungkap Erick melalui unggahan di media sosialnya, Jumat (28/3) dikutip dari Antaranews.
PSSI dan BTN juga berkomitmen untuk terus mencari bakat-bakat muda berbakat demi masa depan sepak bola nasional yang lebih cerah.
“Kami akan terus menjaring pemain potensial sejak usia muda untuk memperkuat Timnas Indonesia di masa depan,” tambahnya.
Fokus pada Pembentukan Skuad U-23
Pertemuan Erick dengan Vanenburg juga menandai langkah awal dalam pembentukan kembali skuad Timnas U-23 Indonesia. Sebelumnya, tim ini mencatat sejarah dengan melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 serta bertanding di laga playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea U-23.
Meski gagal merebut tiket Olimpiade setelah kalah tipis 0-1 akibat gol penalti Moriba, perjuangan tim Garuda Muda, termasuk Marselino Ferdinan dan rekan-rekannya, mendapat apresiasi luas dari publik.
Keberhasilan tim U-23 di ajang internasional ini menjadi bukti bahwa sepak bola Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang. PSSI pun menjadikan pencapaian ini sebagai pijakan dalam menyusun program pembinaan yang lebih terarah.
Sejalan dengan visi jangka panjang federasi, PSSI telah menyusun cetak biru pengembangan timnas hingga tahun 2045. Program ini mencakup pematangan pemain muda, optimalisasi peran pemain naturalisasi, serta pemusatan latihan yang berkelanjutan.
Baca Juga : Kemenkes Lakukan Evaluasi Rutin, Pastikan Layanan Cek Kesehatan Gratis Efektif
Dengan sistem pembinaan yang terstruktur dari level junior hingga senior, PSSI berharap regenerasi pemain dapat berjalan lebih baik dan menghasilkan prestasi yang lebih gemilang di kompetisi internasional, termasuk target besar menuju Olimpiade dan Piala Dunia.