
Nusantara1News – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan memulai program Sekolah Rakyat bagi keluarga kurang mampu di Sumatera Barat (Sumbar) pada tahun ajaran 2025–2026, Selasa (29/4) dikutip dari CNN Indonesia.
Baca Juga : Kelola Limbah Jadi Berkah, Tukarkan Minyak Jelantah ke Pertamina Sekarang
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan bahwa dua sekolah akan mulai beroperasi di Kota Padang dan Kabupaten Solok. Selain itu, satu lokasi tambahan milik Universitas Negeri Padang masih dalam tahap kajian.
Antusiasme dari pemerintah daerah setempat, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota, mendapat apresiasi dari Gus Ipul. Ia menilai dukungan tersebut penting demi menyukseskan program prioritas Presiden Prabowo di sektor pendidikan dasar.
Dukungan serupa juga disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade. Ia menegaskan bahwa Sekolah Rakyat bukan sekadar janji kampanye, melainkan langkah nyata pemerintah pusat untuk menjangkau rakyat kecil melalui pendidikan.
Andre pun mengimbau pemerintah daerah lain agar segera mengusulkan pembukaan Sekolah Rakyat di wilayah masing-masing, karena pemerintah pusat siap memfasilitasi melalui Kemensos.
Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, menyambut positif program tersebut. Ia bersyukur Sumbar menjadi salah satu dari provinsi pertama yang memperoleh kesempatan membuka Sekolah Rakyat tahap awal, bersama 53 lainnya di seluruh Indonesia. Ia berharap program ini meluas ke seluruh kabupaten/kota di Sumbar.
Baca Juga : Kelola Limbah Jadi Berkah, Tukarkan Minyak Jelantah ke Pertamina Sekarang
Dalam kesempatan yang sama, Gus Ipul menekankan pentingnya sinergi antara program pusat dan daerah dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan. Salah satunya melalui integrasi data bantuan sosial yang lebih akurat dan sistematis.