Nusantara1News – Program transmigrasi dinilai memiliki potensi besar untuk membantu Gen Z mewujudkan masa depan yang lebih cerah. Hal ini disampaikan oleh Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden RI bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, yang optimis paradigma baru transmigrasi mampu menarik minat generasi muda.
Menurut Raffi, program ini dapat menjadi langkah strategis bagi Gen Z untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah sekaligus mengembangkan keterampilan hidup. “Transmigrasi bukan hanya tentang pindah tempat, tetapi juga tentang menciptakan peluang dan masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Baca Juga : Pemerintah Kaji Penambahan Barang dan Jasa Bebas PPN untuk Mendorong Daya Beli
Menteri Iftitah mengungkapkan bahwa ke depannya, program-program transmigrasi akan dirancang secara tematik, disesuaikan dengan potensi dan karakteristik setiap kawasan transmigrasi. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu contoh yang diutarakan adalah kemungkinan terbentuknya Transmigrasi Maritim, yang akan fokus pada pengembangan sektor kelautan dan perikanan. Program ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah pesisir.
“Negara kita kan luas sekali. Nah dua pertiga itu lautan, dengan kekayaan yang luar biasa. Nantinya akan kita bikin transmigrasi maritim. Jadi nanti tidak ada lagi mindset transmigrasi itu pertanian, tapi bisa juga perikanan. Bisa juga nanti kita buat kampung nelayan,” kata Menteri Transmigrasi.
Baca Juga : Untuk menguatkan peran BNN. Kepala BNN RI Revisi UU Narkotika
Menteri Iftitah menegaskan bahwa revitalisasi kawasan transmigrasi menjadi salah satu fokus utama Kementerian Transmigrasi. “Pada prinsipnya, Kementerian Transmigrasi ini menjadi perintis pembangunan di daerah-daerah yang belum tersentuh,” ungkapnya. Ia menambahkan, kawasan transmigrasi yang sudah ada (existing) akan mendapatkan perhatian khusus untuk direvitalisasi guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sana.
Fokus utama kementerian, menurut Menteri Iftitah, adalah untuk meningkatkan kesejahteraan di kawasan transmigrasi melalui berbagai program dan pembangunan yang lebih terarah. “Kami berkomitmen untuk menciptakan perubahan positif yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya lebih lanjut.