breaking news
Home » Dorong Kerja Sama Global, Bamsoet Apresiasi Rencana CGRS di Tanah Air

Dorong Kerja Sama Global, Bamsoet Apresiasi Rencana CGRS di Tanah Air

Bagikan :

Bamsoet Apresiasi Gagasan Pendiriannya CGRS, Dorong Penguatan Diplomasi Budaya Indonesia-Rusia. ( sumber Detiknews )

Nusantara1News – Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Anggota DPR RI, Bambang Soesatyo, menyatakan dukungannya terhadap rencana Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Rusia (PPIR) untuk mendirikan Center of Russian Geographical Society (CRGS) di Indonesia.

Baca Juga : Surabaya-Australia kerja sama tingkatkan pendidikan dan wisata

Ia menilai, kehadiran pusat ini bukan sekadar bentuk kedekatan diplomatik yang telah terjalin selama 75 tahun antara Indonesia dan Rusia, melainkan juga cerminan dari komitmen jangka panjang dalam mempererat kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan.

“Pusat Masyarakat Geografi Rusia bukan hanya menjadi simbol perayaan tujuh dekade hubungan bilateral, tapi juga menjadi jembatan budaya yang memperkuat relasi kedua bangsa. Di tengah tantangan global, kolaborasi semacam ini penting untuk menciptakan warisan yang berkelanjutan,” ungkap Bamsoet dalam pertemuan bersama pengurus PPIR di Jakarta, Rabu (9/4) dikutip dari Detiknews.

Dalam pertemuan itu, Bamsoet yang juga pernah menjabat sebagai Ketua MPR dan DPR RI, menekankan pentingnya pendekatan soft power melalui budaya untuk memperkuat diplomasi antarnegara. Menurutnya, relasi budaya yang sudah berlangsung lama menjadi aset sosial yang sangat bernilai bagi kedua pihak.

Data dari Kementerian Luar Negeri RI menunjukkan, kolaborasi budaya antara Indonesia dan Rusia selama ini telah mencakup bidang pendidikan, seni, dan riset, yang melibatkan ribuan pelaku dari kedua negara.

“Dengan pendekatan yang mengedepankan nilai-nilai emosional, pertukaran budaya, dan komunikasi yang humanis, CRGS diharapkan bisa menjadi pusat inovatif untuk menjembatani pemahaman geografi serta nilai-nilai budaya masing-masing bangsa,” imbuhnya.

Bamsoet menambahkan, kehadiran CGRS dapat menjadi ruang pertemuan antara tokoh, akademisi, maupun wisatawan dari Rusia yang ingin mengenal kekayaan alam dan budaya Indonesia lebih dekat. Ia berharap, pusat ini dapat menjadi tempat pertukaran ilmu, pemahaman tradisi, hingga kearifan lokal.

Dalam beberapa tahun terakhir, CGRS telah menjadi sarana pengenalan budaya kedua negara, salah satunya melalui Festival Budaya Indonesia-Rusia yang digelar pada September 2024. Acara ini sukses menarik ribuan pengunjung dan menampilkan beragam kesenian, musik, dan kuliner tradisional dari kedua negara.

“Ke depan, CGRS juga bisa menjadi lokasi diselenggarakannya seminar, workshop, serta agenda kebudayaan lainnya, yang bertujuan memperluas pengetahuan publik serta mempererat rasa persaudaraan antarwarga,” tutup Bamsoet.

Baca Juga : Surabaya-Australia kerja sama tingkatkan pendidikan dan wisata

Turut hadir dalam kunjungan tersebut jajaran PPIR, antara lain Ketua Suryo Susilo, Wakil Ketua Valery Fedortsov, dan perwakilan bidang budaya Xei Ofsse.

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *