
Nusantara1News – Arsip, sebagai kumpulan informasi, memiliki peran penting sebagai warisan dokumenter yang mendukung administrasi pemerintahan. Dengan adanya transformasi digital, informasi ini diharapkan dapat menjadi sumber ilmu pengetahuan yang dapat dilestarikan dan dimanfaatkan dalam penyusunan kebijakan strategis masa depan.
Baca Juga : Kemenkes Lakukan Evaluasi Rutin, Pastikan Layanan Cek Kesehatan Gratis Efektif
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menyatakan bahwa langkah strategis yang diperlukan saat ini adalah memperkuat interoperabilitas guna mendukung penerapan digitalisasi dalam pelayanan arsip dan pembelajaran kearsipan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal tersebut disampaikan pada audiensi dengan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Mego Pinandito, di Kementerian PANRB pada Jumat (25/4) dikutip dari Menpan.go.id.
Transformasi digital dalam pengelolaan arsip diwujudkan dengan penerapan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), yang merupakan alat pengelolaan arsip berbasis Peraturan Presiden No. 95/2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Aplikasi ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian PANRB, Kementerian Komunikasi dan Digital, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan ANRI, yang berfungsi untuk menghubungkan berbagai aspek kearsipan secara terintegrasi.
Menteri Rini juga menekankan bahwa digitalisasi arsip bukan hanya soal peralihan dari arsip fisik ke digital, tetapi juga bagaimana arsip digital dimanfaatkan secara optimal dalam pemerintahan. Perubahan ini memberikan peran baru bagi arsiparis, yang tidak hanya mengelola arsip tetapi juga memastikan aksesibilitas arsip yang optimal.
Kepala ANRI, Mego Pinandito, menambahkan bahwa ANRI terus berfokus pada digitalisasi arsip untuk meningkatkan akses dan pemanfaatan arsip negara secara lebih efisien. ANRI telah mengembangkan Sistem dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (SJIKN) sebagai pusat data kearsipan nasional dan terus mendorong pengembangan preservasi digital serta penerapan teknologi mesin learning dan kecerdasan buatan (AI) dalam kearsipan.
Baca Juga : Kemenkes Lakukan Evaluasi Rutin, Pastikan Layanan Cek Kesehatan Gratis Efektif
“Untuk keberhasilan transformasi ini, kami membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama arsiparis yang berperan penting dalam pengelolaan arsip pemerintahan,” ujar Mego Pinandito.