
Nusantara1News – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) bekerja sama dengan Qatar Investment Authority (QIA) untuk mengelola dana sebesar 4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) yang akan digunakan untuk mendukung pembangunan di Indonesia, Selasa (15/4) dikutip dari Antaranews.
Dana ini berasal dari kontribusi bersama Indonesia dan Qatar, masing-masing sebesar 2 miliar dolar AS, dan akan difokuskan pada investasi di sektor-sektor strategis seperti hilirisasi, kesehatan, energi terbarukan, teknologi, serta sektor lainnya yang dinilai memiliki potensi besar oleh pengelola dana.
Baca Juga : 7 Gaya Penipuan Terbaru Sedot Rekening, dari Kode QR hingga Undangan
CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, mengungkapkan komitmennya untuk memastikan kelancaran realisasi investasi yang telah disepakati, serta menyambut baik kepercayaan yang diberikan pemerintah Qatar melalui pendirian dana bersama ini.
“Danantara Indonesia siap melaksanakan mandat tersebut dengan menerapkan prinsip tata kelola yang hati-hati, transparan, dan berorientasi pada hasil. Fokus utama kami adalah memastikan setiap proyek yang didanai dapat memberikan dampak strategis dan berkelanjutan bagi perekonomian negara,” ujar Rosan.
Ia juga menekankan bahwa kolaborasi ini membuktikan bahwa dunia internasional mempercayai kapasitas Indonesia dalam mengelola investasi besar.
“Kemitraan ini adalah langkah nyata dalam membangun kepercayaan dengan mitra global seperti Qatar, dan menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi tujuan investasi, tetapi juga memiliki kapasitas untuk mengelola dana secara profesional dan akuntabel,” tambah Rosan.
Harapannya, kemitraan strategis ini tidak hanya memperkuat hubungan diplomatik antara kedua negara, tetapi juga dapat mempercepat pembangunan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Pada kunjungan resmi Presiden RI Prabowo Subianto ke Qatar pada Minggu (13/04), kedua negara sepakat untuk melanjutkan kerja sama dalam pengelolaan dana investasi, yang akan difokuskan pada berbagai sektor pembangunan.
“Kami setuju untuk mempercepat kerja sama ini. Emir Qatar akan berinvestasi melalui Danantara Indonesia dengan komitmen 2 miliar dolar AS untuk dana bersama ini,” kata Presiden Prabowo.
Baca Juga : 7 Gaya Penipuan Terbaru Sedot Rekening, dari Kode QR hingga Undangan
Danantara Indonesia adalah lembaga pengelola investasi yang dibentuk melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025. Sebagai lembaga independen di bawah Presiden, Danantara memiliki tugas untuk mengelola dan mengoptimalkan investasi pemerintah serta aset BUMN guna mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional dan mempercepat industrialisasi serta pertumbuhan ekonomi.