breaking news
Home » Dalam Rangka HPN 2025, Forum Pemred SMSI Adakan Diskusi dan Sajikan Makanan Bergizi Gratis

Dalam Rangka HPN 2025, Forum Pemred SMSI Adakan Diskusi dan Sajikan Makanan Bergizi Gratis

Bagikan :

Menyambut Hari Pers Nasional 2025 Forum Pemred SMSI menggelar diskusi “Gizi Berkualitas untuk Generasi Emas Indonesia” di Hall Dewan Pers, Rabu (21/1) Sumber: Liputan6.com

Nusantara1News – Dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2025, sebuah acara diskusi diadakan di Hall Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta, pada Rabu (22/1) seperti di kutip dari Liputan6.com. Diskusi ini diselenggarakan oleh Forum Pemred Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dengan tema “Gizi Berkualitas Untuk Generasi Emas Indonesia”.

Acara tersebut menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi, serta Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, yang diwakili oleh Sekretaris Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola, Ermia Sofiyessi, yang juga menjabat sebagai Plt Direktur Tata Kelola Pemenuhan Gizi.

Baca Juga : KKP Amankan Dua Kapal Ikan Diduga Melanggar Batas Area Penangkapan

Selain itu, tokoh masyarakat Papua Selatan, Johanes Gluba Gebze, turut hadir sebagai salah satu pembicara dalam acara tersebut.

Johanes menyampaikan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo merupakan inisiatif yang sangat mulia. Namun, ia menekankan bahwa keberhasilan program tersebut tidak dapat sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah, melainkan harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat.

“Program ini hanya akan berhasil jika ada komitmen dan partisipasi aktif dari masyarakat. Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, apalagi dengan kondisi APBN yang defisit. Negara tidak bisa dibebani lebih jauh,” ujarnya.

Johanes juga menjelaskan bahwa pihaknya telah lama terlibat secara mandiri dalam upaya peningkatan gizi anak-anak di Papua Selatan.

Dia menceritakan pengalamannya dalam membentuk dapur umum untuk rakyat, serta merancang Program Lima Aman untuk menyelesaikan masalah gizi di masyarakat Papua.

“Amankan perut rakyat, karena jika perut rakyat sudah aman, hati mereka akan tenang. Bila hati rakyat aman, maka pikiran mereka pun tenang, dan mereka akan lebih tertib dan menghormati sesama. Terakhir, amankan tangan rakyat agar mereka tidak terpaksa mencuri atau melakukan kekerasan hanya karena lapar,” jelas Johanes.

Baca Juga : Program Mudik Gratis Nataru 2024/2025: Respons Positif, Tantangan Kepadatan dan Keselamatan Transportasi

Sementara itu, Hasan Nasbi mengungkapkan bahwa program MBG merupakan inisiatif strategis yang mencerminkan arah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Hasan, berdasarkan pengamatannya di beberapa daerah, terdapat fenomena menarik di mana anak-anak mulai belajar untuk antre, bahkan banyak sekolah yang menyediakan fasilitas tempat cuci tangan.

“Di beberapa lokasi, kami melihat anak-anak belajar untuk antri saat mengambil makanan. Mungkin tanpa program ini, anak-anak tidak akan terbiasa belajar antre, dan hal ini terjadi di desa-desa,” jelas Hasan.

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *