breaking news
Home » China Transparansi dalam Data Kesehatan Mengatasi Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan

China Transparansi dalam Data Kesehatan Mengatasi Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan

Bagikan :

Guo Jiakun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok
Sumber: shine.cn

Nusantara1News – Pemerintah Cina telah berjanji untuk mengumumkan kepada publik niatnya untuk memberikan informasi yang transparan mengenai peningkatan kasus penyakit infeksi saluran pernapasan di negara tersebut.

Baca Juga : Jimmy Carter Tutup Usia di 100 Tahun, Pemimpin Visioner dan Pejuang Hak Asasi

Sehubungan dengan hal ini, otoritas kesehatan setempat telah berjanji untuk memberikan data secara terbuka, terutama yang berkaitan dengan peningkatan penyakit yang dilaporkan baru-baru ini. ungkap Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Guo Jiakun dalam konferensi pers di Beijing pada Selasa (7/1), seperti yang dikutip dari laman Anatara news.

Lonjakan ini mencakup berbagai jenis infeksi saluran pernapasan, termasuk influenza, rhinovirus, dan pneumonia mikoplasma, yang menjadi penyebab utama kunjungan ke rumah sakit. Menyusul laporan peningkatan kasus, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional China (CDC) sedang menguji sistem pemantauan baru untuk pneumonia yang tidak teridentifikasi.

Untuk mengakomodasi kebutuhan pasien yang terus meningkat, Kementerian Kesehatan China juga mendorong pembukaan klinik tambahan dan memperpanjang jam layanan. Untuk melindungi masyarakat, mereka menggaris bawahi pentingnya tindakan pencegahan lainnya terutama untuk orang tua dan anak-anak yang lebih rentan terhadap infeksi.

Baca Juga : Putin Sampaikan Permintaan Maaf kepada Azerbaijan atas Tragedi Kecelakaan Pesawat

Dengan membuat janji keterbukaan ini, pemerintah berusaha untuk meningkatkan kepercayaan publik dan memastikan bahwa masyarakat negara lainnya memiliki akses ke informasi yang benar tentang keadaan kesehatan di negara mereka.

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *