
Nusantara1News – Kementerian Transmigrasi (Kementrans) bertekad untuk fokus memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam program transmigrasi melalui balai pelatihan dan pemberdayaan masyarakat di berbagai wilayah, salah satunya di Yogyakarta.
Dalam kunjungannya ke Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (BBPPM) Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yogyakarta di Sleman pada hari Selasa, Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, menekankan peran penting balai pelatihan dalam menghasilkan SDM yang kompeten.
Baca Juga : 7 Gaya Penipuan Terbaru Sedot Rekening, dari Kode QR hingga Undangan
“Program transmigrasi bertujuan membangun ekosistem ekonomi baru yang terintegrasi dengan mengirimkan SDM berkualitas. Peran balai adalah menyiapkan SDM unggul yang siap berkontribusi,” ujar M. Iftitah Sulaiman Suryanagara Selasa (14/1) ) seperti yang dikutip dari laman Antaranews.
Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, memberikan apresiasi terhadap berbagai fasilitas unggulan yang dimiliki oleh BBPPM Yogyakarta, seperti sistem pengolah air hujan, fasilitas penginapan, dan demplot yang mendukung proses pelatihan.
“Fasilitas-fasilitas seperti ini sangat vital untuk memastikan para peserta pelatihan mendapatkan pengalaman terbaik,” ungkapnya, sebagaimana disampaikan dalam rilis resmi Kementerian Transmigrasi yang diterima di Jakarta.
Selama kunjungannya, Iftitah juga berkesempatan berdialog dengan pegawai BBPPM Yogyakarta untuk memberikan arahan strategis dan menerima masukan terkait pengembangan program pelatihan di masa depan.
Ia berharap penguatan SDM melalui balai pelatihan dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih mandiri, serta berkontribusi pada kemajuan ekonomi di kawasan transmigrasi.
“Saya berharap balai ini dapat terus mengembangkan perannya dalam melahirkan SDM yang tidak hanya terampil, tetapi juga siap menghadapi tantangan di daerah transmigrasi,” tambahnya.
Baca Juga : Indonesia Percepat Digitalisasi, Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Komite Khusus
Sebagai tambahan, Kementerian Transmigrasi juga siap mendukung Kementerian Pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan yang ditargetkan oleh Presiden Prabowo Subianto dengan menyiapkan 100 ribu transmigran di sektor pangan dalam waktu lima tahun.
Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman, setelah bertemu dengan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, di Jakarta pada Senin (16/12/2024), menyatakan kesiapan pihaknya untuk menyediakan tenaga kerja serta perumahan untuk mendukung pengembangan lumbung pangan (food estate) yang sedang dibangun.
“Karena ada lahan pertanian yang akan dikelola untuk mendukung swasembada pangan, Kementerian Transmigrasi siap menyediakan tenaga kerja, beserta fasilitas perumahan untuk mereka,” ujarnya.