Nusantara1News – Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menegaskan kesiapan perusahaan dalam memperluas layanan penyeberangan internasional dari Batam ke Johor Bahru, Malaysia. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan akses transportasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga : Sinergi Solid Diperlukan untuk Mewujudkan SDGS, Hak Asasi Manusia, dan Demokrasi
“Secara prinsip, kami sudah siap, termasuk armada kapal yang akan digunakan. Namun, karena melibatkan dua negara, ada sejumlah aspek yang masih harus diselesaikan dengan pemerintah Malaysia,” ujar Heru dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (17/3) malam seperti di kutip dari Antaranews.
Meskipun ASDP telah mempersiapkan ekspansi ini, Heru menjelaskan bahwa masih ada berbagai koordinasi yang perlu dilakukan dengan pihak-pihak terkait sebelum rute dapat dioperasikan secara penuh. Persiapan ini menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat daya saing sektor maritim Indonesia serta mempererat hubungan antarnegara di kawasan Asia Tenggara.
Dalam upaya percepatan perizinan, ASDP telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan, serta Badan Pengusahaan Batam. Heru menambahkan bahwa kerja sama lintas negara ini tidak hanya bersifat bisnis ke bisnis, tetapi juga melibatkan sejumlah instansi pemerintah seperti imigrasi, bea cukai, dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Dalam operasional rute lintas negara, ada berbagai potensi tantangan yang harus diantisipasi, termasuk pengawasan ketat terhadap aspek regulasi dan keamanan,” jelasnya.
Heru juga menekankan bahwa rute Batam-Johor Bahru akan difokuskan untuk mendukung sektor logistik dan pariwisata. Saat ini, ASDP telah menyiapkan dua kapal yang akan melayani rute ini secara bolak-balik antara kedua negara.
Dengan pembukaan rute baru ini, ASDP berharap dapat meningkatkan konektivitas sekaligus memberikan solusi transportasi yang lebih efisien bagi masyarakat dan pelaku usaha di Batam serta Johor Bahru.
“Kami targetkan tahun ini bisa rampung. Dua kapal sudah kami siapkan untuk melayani perjalanan dari Batam ke Malaysia dan sebaliknya,” ungkap Heru.
Baca Juga : Kemenkes Lakukan Evaluasi Rutin, Pastikan Layanan Cek Kesehatan Gratis Efektif
Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) telah mengadakan pertemuan strategis di Batam untuk membahas penguatan Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk pengembangan kawasan Merak-Bakauheni serta ekspansi rute internasional Batam-Johor Bahru. Selain itu, ASDP juga tengah menjajaki peluang kerja sama dengan Abu Dhabi Port untuk memperkuat pengelolaan pelabuhan serta investasi infrastruktur penyeberangan internasional
