breaking news
Home » ADB : Ekonomi Indonesia Diproyeksikan Tumbuh 5 Persen pada 2024

ADB : Ekonomi Indonesia Diproyeksikan Tumbuh 5 Persen pada 2024

Bagikan :

Sumber gambar : kumparan.com

Nusantara1News – Asian Development Bank (ADB) tetap optimis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024. Dalam laporan terbarunya, ADB mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5 persen. Proyeksi ini menunjukkan keyakinan ADB terhadap stabilitas dan pemulihan ekonomi Indonesia meskipun di tengah tantangan global.

“Prakiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 dan 2025 tetap pada kisaran 5 persen, didukung oleh konsumsi swasta yang kuat, belanja infrastruktur publik, dan investasi yang terus membaik,” kata Direktur ADB untuk Indonesia Jiro Tominaga dalam konferensi pers di Kantor ADB, Jakarta, Kamis.

Jiro menuturkan perekonomian Indonesia tumbuh 5 persen pada kuartal III dan juga tumbuh rata-rata 5 persen pada tiga kuartal pertama 2024, sesuai dengan perkiraan Asian Development Outlook (ADO) September.

Konsumsi swasta tetap solid sementara belanja infrastruktur publik meningkat pada kuartal III, didorong oleh pembangunan ibu kota baru dan pembangunan jalan tol.

Baca Juga : Kementan, Kemen PU, dan TNI Perkuat Irigasi untuk Dukung Swasembada Pangan

Ekspor neto berkontribusi kecil terhadap pertumbuhan karena impor tumbuh lebih cepat pada kuartal III-2024, didorong oleh peningkatan aktivitas domestik. Selain itu, pemilihan daerah seharusnya masih memberikan dukungan untuk pertumbuhan pada kuartal IV-2024.

Bank Indonesia menurunkan suku bunga kebijakannya sebesar 25 basis poin menjadi 6 persen pada September untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah risiko yang mulai menurun terhadap stabilitas harga.

Lebih lanjut Jiro mengatakan inflasi di Indonesia masih berada dalam kisaran target pemerintah dan Bank Indonesia. Hal itu mencerminkan tren stabilitas harga yang lebih luas yang akan mendukung daya beli rumah tangga.

Inflasi menurun dari 2,6 persen pada Januari menjadi 1,7 persen pada Oktober, dengan rata-rata 2,5 persen dalam 10 bulan pertama tahun 2024, di titik tengah kisaran target inflasi 1,5-3,5 persen.

Baca Juga : Perubahan Skema Iuran BPJS Kesehatan: Kelas Rawat Inap Standar Gantikan Kelas 1, 2, 3 pada 2025

“Dari sisi inflasi juga masih rendah dan stabil, yang merupakan kondisi makroekonomi yang sangat baik dan fundamental bagi Indonesia untuk tumbuh dalam jangka menengah,” ujarnya.

Inflasi inti tetap rendah pada September dan Oktober. Pemulihan harga pangan pasca panen dan kenaikan harga emas menjadi pendorong utama inflasi. Prakiraan inflasi untuk tahun 2024 direvisi turun dari 2,8 persen menjadi 2,4 persen.

“Pada dasarnya kami mengharapkan pertumbuhan yang seimbang dan stabil ini akan terus berlanjut hingga tahun 2025,” tuturnya.

Sumber : antaranews.com

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *