Nusantara1news.com, Jakarta – Organisasi kepemudaan didorong kompak menyerukan penguatan sektor kemaritiman Indonesia. Sehingga, muruah negara sebagai bangsa maritim terus diperkuat dan menjadi salah satu yang diperhitungkan di dunia.
“Dengan begitu, semangat dan kesadaran terkait kebangsaan maritim kita dapat dipercepat secara sah dan konsisten,” kata Kepala Bidang Penataan dan Distribusi Kader Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Marcellus Hakeng Jayawibawa, dalam keterangan tertulis, Rabu, 31 Januari 2024.
Hal tersebut disampaikan Hakeng menyikapi rencana Gerakan Pemuda (GP) Ansor menggelar Kongres XVI dengan menggedepankan isu-isu kemaritiman. Kongres bertajuk ‘Peta Jalan NU Masa Depan’ itu digelar di atas Kapal Pelni KM Kelud pada Jumat, 2 Februari 2024.
“Dengan tema yang kuat, peta jalan yang jelas, dan pilihan tempat yang simbolis, GP Ansor membimbing langkahnya menuju masa depan yang penuh makna, menjaga keberagaman, dan memperkokoh kebangsaan Indonesia,” ujarnya.
Dia berharap kongres itu menginspirasi organisasi kepemudaan lainnya terkait penguatan sektor maritim. Sehingga, organisasi kepemudaan dapat berkolaborasi mengulas isu penguatan itu dan menciptakan pondasi serta solidaritas antarorganisasi.
“Dengan demikian, akselerasi untuk memperkuat jati diri kita sebagai bangsa yang berbasis kelautan akan semakin terwujud,” kata Hakeng.
Kongres XVI GP Ansor akan dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kapal Pelni KM Kelud sebagai tempat kongres akan berlayar sejauh 210 naval miles menuju Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.
Dengan 1.700 kader, agenda bertema ‘GP Ansor: Peta Jalan NU Masa Depan’ ini merupakan komitmen GP Ansor membangun pondasi kokoh, melibatkan dimensi spiritual, sosial, dan kebangsaan.