breaking news
Home » Menteri LH Instruksikan Pengawasan Ketat Pengelolaan Sampah di Pasar

Menteri LH Instruksikan Pengawasan Ketat Pengelolaan Sampah di Pasar

Bagikan :

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq. (Foto: jawapos.com)

Nusantara1News – Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menegaskan komitmennya dalam menangani permasalahan sampah di pasar-pasar tradisional. Dalam acara Aksi Bersih Pasar yang digelar di Pasar Atas Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (22/2), Hanif meminta jajaran Kementerian LH serta Dinas Lingkungan Hidup di berbagai daerah untuk memperketat pengawasan pengelolaan sampah di pasar.

Momentum Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap 21 Februari, menurut Hanif, harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan. Pasar, yang menjadi salah satu penyumbang utama timbulan sampah, menjadi perhatian khusus dalam upaya ini.

Baca Juga : PSSI rencanakan pembangunan stadion kecil berkapasitas 5.000 penonton di Ibu Kota Nusantara (IKN)

“Kami akan menginstruksikan seluruh jajaran, Dinas Lingkungan Hidup baik yang ada di provinsi maupun di kabupaten/kota untuk terus menerus secara continue dan periodik melakukan pengawasan pengelolaan sampah di pasar-pasar di seluruh Indonesia,” ujar Hanif seperti yang dikutip dari laman Antara news.

Dia menambahkan, pihaknya siap bersinergi dengan Kementerian Perdagangan untuk menjadikan pasar bersih sebagai langkah strategis mengurangi timbulan sampah yang berakhir di tempat pemrosesan akhir (TPA).

Senada dengan Hanif, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widiaputri juga menyoroti tingginya volume sampah yang berasal dari pasar tradisional. Ia mengungkapkan bahwa pasar menjadi sumber timbulan sampah terbesar kedua setelah sektor rumah tangga.

“Isu sampah ini bahkan di pasar menjadi sangat problematik sehingga diperlukan solusi diharapkan secara kolektif di tingkat masyarakatnya, pedagangnya bisa bersinergi,” ujar Wamendag Roro.

Sebagai langkah konkret, pihaknya menginisiasi Gerakan Nasional Membersihkan Sampah Nusantara yang diharapkan menjadi agenda tahunan guna mendukung program HPSN serta meningkatkan kepedulian semua pihak terhadap kebersihan lingkungan.

Baca Juga : Presiden Prabowo Subianto Beri Penghargaan atas Kontribusi Hakim dalam Menjaga Keadilan Hukum di Indonesia

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pasar menyumbang 13,38 persen dari total 29,3 juta ton sampah yang tercatat di 278 kabupaten/kota sepanjang tahun 2024.

Melalui langkah-langkah ini, pemerintah berharap dapat membangun ekosistem pasar yang lebih bersih dan ramah lingkungan, sekaligus mengurangi beban sampah yang berakhir di TPA.

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *