
Nusantara1News – Indikator Politik Indonesia mengungkapkan bahwa tujuh menteri berhasil mencatatkan kinerja terbaik dalam 100 hari pertama Kabinet Merah Putih. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir menempati posisi teratas. Berdasarkan survei yang dilakukan secara daring pada Senin (27/1) Seperti di kutip dari CNN Indonesia.
Burhanuddin Muhtadi, Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, menyatakan bahwa Sri Mulyani meraih 11,4 persen, sementara Erick Thohir memperoleh 11,2 persen dalam kategori menteri dengan kinerja terbaik berdasarkan tanggapan responden yang diminta untuk menyebutkan secara spontan.
Baca Juga : Prestasi Gemilang, Startup Indonesia Raih 9 Penghargaan di Bangkok
Indikator Politik Indonesia juga menyebutkan nama lain yang mencatatkan kinerja baik dalam 100 hari pertama pemerintahan, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang meraih 4,8 persen. Di posisi keempat dan kelima, terdapat Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (Mayor Teddy) dengan 3,7 persen, serta Menteri Agama Nasaruddin Umar yang memperoleh 3,1 persen. Posisi berikutnya ditempati oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (2,7 persen), dan Menko Hukum, HAM, serta Imigrasi Yusril Ihza Mahendra (1,6 persen).
Ketika responden diberikan daftar nama untuk memilih menteri berkinerja terbaik, Erick Thohir, Menteri BUMN, memperoleh suara terbanyak dengan 14,2 persen, diikuti oleh Sri Mulyani (13,2 persen), AHY (6,7 persen), Nasaruddin Umar (3,7 persen), Mayor Teddy (3,6 persen), Andi Amran Sulaiman (2,7 persen), dan Yusril Ihza Mahendra (1,9 persen).
Dalam survei yang melibatkan daftar nama:
Menteri BUMN Erick Thohir meraih persentase tertinggi dengan 14,2 persen sebagai menteri berkinerja terbaik. Di urutan berikutnya, Sri Mulyani memperoleh 13,2 persen, diikuti oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 6,7 persen, Menteri Agama Nasaruddin Umar 3,7 persen, serta Sekretaris Kabinet Mayor Teddy dengan 3,6 persen. Selain itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mencatatkan 2,7 persen, sementara Menko Hukum, HAM, dan Imigrasi Yusril Ihza Mahendra mendapatkan 1,9 persen.
Baca Juga : Program Mudik Gratis Nataru 2024/2025: Respons Positif, Tantangan Kepadatan dan Keselamatan Transportasi
Survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia berlangsung antara 16 hingga 21 Januari 2025. Populasi yang terlibat adalah warga negara Indonesia yang berhak memilih dalam pemilu, yaitu mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah pada saat survei berlangsung.
Sampel survei dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling, melibatkan 1.220 responden, yang terdiri dari 49,9 persen laki-laki dan 50,1 persen perempuan. Tingkat kesalahan survei diperkirakan sekitar 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, berdasarkan asumsi simple random sampling.