Nusantara1News – Dalam era digital saat ini, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan pentingnya peran ibu dalam mengarahkan anak-anak dalam menggunakan internet. Ibu dianggap memiliki kedekatan emosional yang dapat membantu anak memahami batasan dan manfaat dari penggunaan teknologi.
Meutya juga menggarisbawahi bahwa pengawasan orang tua, terutama dari ibu, berperan besar dalam membangun kebiasaan digital yang sehat. Pendampingan ini diyakini mampu melindungi anak-anak dari paparan konten negatif di dunia maya.
Baca Juga : Januari 2025: Korban PHK Dapat Bantuan Gaji, UMKM Bebas Utang
“Kemajuan teknologi yang luar biasa memerlukan pemimpin yang bijak, dan ibu-ibu adalah pemimpin di rumah,” katanya dalam gelar wicara menyambut Hari Ibu bertajuk “#Herstory, Perempuan dan Ibu di Era Digital Menuju Jakarta Kota Global” di Gedung Kesenian Jakarta, Rabu (18/12).
Sebagaimana disampaikan dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Kamis, Meutya Hafid menyebutkan bahwa ibu dapat berperan sebagai pendidik utama dalam mengajarkan pemanfaatan teknologi digital secara bijak.
Ia menambahkan bahwa peran ini dapat dilakukan ibu di lingkungan keluarga untuk membimbing anak-anak memanfaatkan internet secara positif dan produktif.
“Bagaimana bisa memoderasi, menyeimbangkan internet dengan buku, atau mengatur jam anak-anaknya (mengakses internet). Kalau tidak, teknologi bisa berubah dari sahabat menjadi ancaman bagi tumbuh kembang anak,” katanya.
Ia juga mengimbau para ibu untuk menetapkan batasan dalam penggunaan internet bagi anak-anak. Menurut Menkomdigi, pembatasan akses ini penting untuk melindungi anak dari dampak negatif dunia maya. Beberapa negara, tambahnya, telah lebih dahulu menerapkan langkah serupa.
Pemerintah saat ini, lanjutnya, tengah berupaya merancang model regulasi yang sesuai untuk mengatur akses internet bagi anak-anak di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan mendukung perkembangan anak.
Baca Juga : Wamenkes Tegaskan Aturan Ketat Pembelian Antibiotik
Sambil menunggu regulasi pemerintah disiapkan, ia mengajak para ibu untuk mengambil peran aktif dalam mengatur penggunaan internet di lingkungan keluarga masing-masing. Pendekatan ini dianggap sebagai langkah awal yang penting untuk membangun kebiasaan digital yang sehat di rumah.
Meutya juga mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto dalam forum APEC, bahwa pemimpin yang bijaksana, sabar, dan adaptif sangat dibutuhkan di era kemajuan teknologi yang pesat. Ia menambahkan bahwa kebijaksanaan dalam memanfaatkan teknologi digital tidak hanya relevan bagi pemimpin negara, tetapi juga bagi para pemimpin rumah tangga, termasuk para ibu.
