breaking news
Home » Pemprov Riau Ajukan 6 Helikopter Untuk Karhutla

Pemprov Riau Ajukan 6 Helikopter Untuk Karhutla

Bagikan :

Pemprov Riau Ajukan 6 Helikopter (internet)

Nusantara1News – Setelah penetapan status siaga darurat Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di provinsi Riau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengajukan bantuan helikopter water bombing dan helikopter patroli. Nantinya helikopter dipakai untuk menangani Karhutla yang sudah mulai terjadi.

Itu disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Riau, M Edy Afrizal, bersama Kabid Kedaruratan Jim Gafur. Ia mengungkapkan bahwa setelah penetapan status siaga darurat Karhutla, pihaknya segera mengirimkan surat permintaan bantuan helikopter kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Setelah penetapan status itu, kami sudah menyiapkan surat untuk permintaan bantuan helikopter ke KLHK dan juga BNPB,” ujar Jim Gafur pada Jumat (15/3/2024).

Dijelaskan lebih lanjut oleh Jim, BPBD Riau mengajukan permohonan untuk helikopter water bombing sebanyak enam hingga delapan unit kepada BNPB. Sementara helikopter patroli sebanyak satu unit diajukan kepada KLHK. Hal ini dilakukan karena saat ini sudah ada satu helikopter patroli yang siap standby di Riau.

“Melihat potensi yang ada di Riau, kami mengajukan bantuan helikopter water bombing sebanyak enam sampai delapan unit. Sedangkan helikopter patroli satu unit,” paparnya.

Jim menegaskan bahwa helikopter tersebut sangat diperlukan terutama untuk mengatasi Karhutla di lokasi yang sulit dijangkau melalui jalur darat. Dengan adanya helikopter water bombing, diharapkan api dapat segera dipadamkan sebelum meluas.

“Melihat dari kejadian Karhutla beberapa waktu yang lalu, ada di daerah yang sulit dijangkau melalui darat. Yang seperti ini diperlukan helikopter water bombing,” tambahnya dikutip dari MC.riau.go.id.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penanganan Karhutla di provinsi Riau, serta mengurangi potensi kerugian lingkungan dan kesehatan masyarakat akibat kebakaran hutan dan lahan.*

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *