
Nusantara1News – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya sosialisasi masif terkait berbagai kebijakan perumahan yang mendukung masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hal ini disampaikan setelah Maruarar melaporkan perkembangan program perumahan pemerintah dalam pertemuan di Istana pada Rabu malam.
Baca Juga : Kemenkominfo kembangkan tata kelola AI
Dalam laporannya, Maruarar mengungkapkan bahwa pemerintah telah membangun dan menyalurkan lebih dari 130.000 unit rumah subsidi. Selain itu, ia juga menyampaikan progres berbagai kebijakan yang mempermudah akses masyarakat terhadap perumahan, seperti pembebasan biaya persetujuan bangunan gedung (PBG), penghapusan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), serta pajak pertambahan nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah hingga Juni 2025.
“Kebijakan prorakyat yang sebelumnya berbayar kini menjadi gratis, seperti BPHTB yang tadinya 5 persen menjadi 0 persen, serta retribusi PBG yang juga menjadi 0 persen. PPN pun ditanggung pemerintah hingga pertengahan tahun depan,” ujar Maruarar seperti yang dikutip dari laman Antara news.
Selain itu, ia juga melaporkan hasil renovasi tower-tower di Wisma Atlet yang akan difungsikan sebagai hunian bagi MBR, aparatur sipil negara (ASN), prajurit TNI, dan anggota Polri.
Baca Juga : Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial
Menanggapi laporan tersebut, Presiden menegaskan bahwa kebijakan ini harus disosialisasikan secara luas agar masyarakat, terutama MBR, dapat benar-benar merasakan manfaatnya. “Presiden meminta kebijakan ini disebarluaskan hingga ke daerah agar bisa dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan,” jelas Maruarar.