breaking news
Home » 17 April 2025, BMKG Perkirakan Sejumlah Wilayah di Riau Bakal di Guyur Hujan

17 April 2025, BMKG Perkirakan Sejumlah Wilayah di Riau Bakal di Guyur Hujan

Bagikan :

Ilustrasi Hujan (foto : Internet)

Nusantara1News – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprakirakan cuaca di Provinsi Riau pada Kamis (17/4/2025) didominasi oleh kondisi cerah berawan hingga berawan. Meski demikian, potensi hujan tetap ada di sejumlah wilayah.

Baca Juga : 7 Gaya Penipuan Terbaru Sedot Rekening, dari Kode QR hingga Undangan

Forecaster BMKG Pekanbaru, Putri Santy S., mengatakan hujan dengan intensitas ringan sudah berpeluang terjadi sejak pagi hari di sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Indragiri Hilir, dan Kota Dumai.

“Memasuki siang hingga malam hari, potensi hujan meningkat, dengan intensitas ringan hingga sedang di sejumlah daerah seperti Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, Siak, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, hingga Kota Pekanbaru,” ujar Putri.

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem. Warga diimbau waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kampar, dan Kuantan Singingi pada siang, sore hingga malam hari.

“Suhu udara berkisar antara 23.0 hingga 33.0 derajat Celsius, dengan kelembapan 50 hingga 98 persen. Angin umumnya bertiup dari arah Barat hingga Utara dengan kecepatan 10–30 km/jam,” jelas Putri.

Pada dini hari, BMKG memperkirakan cuaca akan didominasi oleh kondisi udara kabur hingga berawan.

Sementara itu, untuk kondisi perairan, tinggi gelombang laut di wilayah perairan Riau masih tergolong rendah, berkisar antara 0.5 – 1.25 meter.

Dari pantauan titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera pada Rabu malam (16/4) pukul 23.00 WIB, BMKG mencatat total 21 hotspot, terbanyak berada di Bangka Belitung sebanyak 13 titik.

Baca Juga : 7 Gaya Penipuan Terbaru Sedot Rekening, dari Kode QR hingga Undangan

Sementara, Provinsi Riau nihil hotspot. “Alhamdulillah, Riau tidak terpantau adanya hotspot. Namun, tetap kami imbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan dan hutan karena cuaca masih cukup berpotensi memicu kebakaran,” tutup Putri.***

Editor : Nusantara1News


Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *